Selain itu, Kapolres mengajak untuk bersama-sama turun ke lapangan, untuk mengawasi berjalannya program pemerintah, salah satunya terkait BLT yang merupakan program Bantuan Pemerintah untuk mengatasi dampak kenaikan BBM.
“Kami harap tugas kita untuk memantau ke lapangan, sehingga apa yang telah terjadi tidak terulang,” imbuhnya.
Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya dalam arahannya menyampaikan bahwa TNI telah melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya untuk ketahanan pangan seperti menanam jagung dengan menyiapkan lahan 100 hektar dan 60 hektar untuk tebu.
“Konsepnya sederhana untuk memberdayakan petani di lahan yang tidak terpakai,” ujar Dandim.
Terkait adanya kenaikan BBM, Dandim 0605 Subang menyampaikan ada beberapa langkah atau cara untuk menghadapi dampak kenaikan BBM, diantaranya yakni :
1. Kompak menjalani dan membantu
2. Malu untuk menggunakan Subsidi BBM jika dinilai mampu
3. Mengaktifkan kembali Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
4. Bike To Work
5. Penghematan energi, bijak dalam menggunakan listrik dan gas
6. Kepedulian, bantu sesama mulai dari teman terdekat atau tetangga.
Kepala Kejaksaan Negeri Subang yang diwakili Kasi Datun Sigit Suharyanto, SE.,MH mengajak seluruh Forkopimda untuk bekerjasama dan berkolaborasi untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kabupaten Subang
Ketua DPRD Kabupaten Subang H. Narca Sukanda, mengajak semua pihak dan akan mendukung berbagai program yang disiapkan. Dirinya berharap dengan adanya gerakan gerakan tersebut, dapat mengatasi inflasi yang ada di Kabupaten Subang.
Baca Juga: Catat!! Ini Dia Jadwal Operasi Katarak Gratis di RSUD Cabangbungin
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dalam arahannya menyampaikan
Atas nama pemerintah mengucapkan terima aksih khususnya kepada forkopimda subang atas koordinasi dan kerjasama yang baik.
Agus juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kenaikan BBM.
“Harap tenang tidak perlu panik terkait adanya kenaikan BBM,” ucap Wabup Agus.
Agus menyarankan, di tengah krisis pangan dan energi untuk membiasakan hidup hemat energi dan menjalankan gerakan tanam pangan cepat panen.