SATUARAH.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang terdiri dari unsur akademisi, praktisi, dan unsur ASN.
Tim ini dibentuk untuk merumuskan kegiatan dan mengevaluasi, serta memberikan masukan-masukan dan mengkaji berbagai permasalahan dan potensi tantangan pembangunan yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Jadi, TP2D ini mengkaji dan memberikan rekomendasi untuk bisa mengimplementasikan empat fokus yang sudah saya tetapkan. Baik infrastruktur, pembangunan SDM, pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi," kata Dani Ramdan melalui video conference, dalam rapat pembentukan TP2D di ruang rapat Bupati Bekasi, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, belum lama ini.
Baca Juga: Sambut Idul Adha 1443 H, BUMN di Subang Salurkan 17 Hewan Kurban ke Warga
Selain itu, Dani Ramdan menuturkan, ada beberapa agenda prioritas yang disusun Pemkab Bekasi. Di antaranya, percepatan penyerapan anggaran, peningkatan penggalian dan realisasi pendapatan daerah, pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan pengangguran, serta peningkatan infrastruktur strategis.
Dani Ramdan berharap, dengan dibentuknya tim ini dapat merumuskan kebijakan yang membantu memberikan masukan dan pemikiran terkait konsep pembangunan yang ada di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Pemkot dan Pemkab Bekasi Teken MoU Kerjasama Pengembangan Pelayanan Publik
"Tim ini diharapkan merumuskan topik untuk policy papers yang akan disusun, sehingga dari policy papers itulah menjadi bahan saya untuk mengambil keputusan," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, tugas TP2D selain memberikan masukan, saran dan pengkajian dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Juga harus melaksanakan pemantauan pelaksanaan program kegiatan melalui instrumen pengendalian dan evaluasi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Baca Juga: Bangun Desa Wisata Berkualitas, Sandiaga Uno Gandeng Mitra Strategis Bangkitkan Sektor Pariwisata
"Selain itu, tugasnya juga merumuskan ide-ide inovasi di bidang pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan dalam rangka membantu meningkatkan daya saing daerah Kabupaten Bekasi," kata Dedy Supriyadi.
Tak hanya itu, imbuh Sekda, TP2D diharapkan membantu pemerintah daerah mengatasi kendala dalam berbagai pemecahan isu aktual dan strategis terhadap keluhan masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah daerah.
"Saya berharap, TP2D dapat membantu mengatasi dan melakukan analisis saran dan keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah," tandas Sekda. √