SATUARAH.CO - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cirebon, yang memasuki masa purnabakti diminta untuk tetap produktif pada masa pensiun. Salah satu yang bisa dilakukan yakni menjadi seorang wiraswasta.
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag saat membuka Sosialisasi Kewirausahaan dan pembekalan bagi PNS yang memasuki masa purnabakti di Apita Hall, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Rabu (10/11/21).
BACA JUGA: Jelang Muktamar, Abdul Hamid Minta Pejabat Tak Ikut Campur Urusan NU
Imron mengatakan, pada 2022, jumlah PNS yang pensiun sekira 800 orang. Namun, di tahun yang sama, jumlah PNS yang masuk ke dalam Pemerintahan Kabupaten Cirebon hanya 91 orang.
"Jadi pada masa pensiun nanti, supaya ada aktivitas yang tetap bisa dilakukan. Ada Mandiri Taspen yang juga bakal membantu para pensiunan ini," kata Imron.
BACA JUGA: Saatnya ASN Tunjukkan Budaya Kerja Ber AHLAK, Sekda Kab Cirebon Bilang Begini
Distribution Head 2 Bank Mandiri Taspen, Raden Afreza Sumidi mengatakan, pihaknya mulai saat ini bakal memberikan pelatihan kewirausahaan bagi PNS yang sudah memasuki masa purnabakti.
Nantinya, kata Afreza, pihaknya bakal menyediakan sejumlah mentor yang bakal mengarahkan potensi sesuai dengan keinginan para pensiunan PNS tersebut.
BACA JUGA: Gegara Tertutup Rapat Susah Dibersihkan, Saluran Air di Jalan Raya SMPN 1 Babelan Mampet
"Beberapa keinginan di antaranya, membuka usaha hidroponik, budaya ikan air tawar, dan budidaya jamur," katanya.
Afreza mengatakan, pelatihan diberikan secara gratis. Kalau nanti ada yang berhasil menjalankan usahanya, upaya pemasaran pun bakal dibantu hingga menjadi pensiunan mandiri.
Selain itu, pihak Mandiri Taspen pun bakal memberikan bantuan modal usaha,
"Seandainya dia punya modal sendiri, kami bantu secara pelatihan. Tetapi kalau tidak, modal juga akan diberikan," katanya. ✓