Terkesan Oleh Keberanian Firli Bahuri, Petani Lebak Minta Usut Mafia Minyak Goreng

SATUARAH.CO - Nama Ketua KPK Firli Bahuri makin populer. Setelah sebelumnya bermunculan deklarasi dukungan untuk maju pada Pilpres 2024, kali ini namanya disebut di tengah sengkarut pengelolaan minyak goreng.

Hal itu seperti dinyatakan Kelompok Tani Masyarakat Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Mereka membentangkan poster yang meminta Firli Bahuri mengusut permainan tata kelola seputar minyak goreng, termasuk maraknya isu penimbunan dan pemalsuan.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Resmikan Gedung Fasilitas Publik, Ini Harapannya

“Salam antikorupsi dari petani Cikatomas Pak Firli Bahuri. Jangan kendor, usut tuntas mafia minyak goreng,” bunyi tulisan poster yang dibentangkan para petani tersebut.

Tokoh Kelompok Tani Cikatomas Suwirta mengatakan, masyarakat sudah gerah dengan sebagian pihak yang memanfaatkan keadaan. Terlebih terhadap mereka yang melalui kekuasaannya diduga dengan sengaja membuat amburadul pengelolaan minyak goreng.

“Saya dengar kemarin di (kecamatan) Warunggunung ada yang digerebek. Benar-benar keterlaluan ini mah,” katanya, Rabu (9/3), kepada wartawan.

Baca Juga: MOFA dan LSM Taiwan Gelar Pekan Kesetaraan Gender

Bukan tanpa alasan Suwirta menyebut nama Ketua KPK. Menurutnya, selama ini Firli terbukti hadir melindungi kepentingan rakyat di kala susah melalui kerja pemberantasan korupsi.

“Dia yang tangkap menteri yang korupsi Bansos Covid,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Yani Maryani. Ia terkesan dengan keberanian Firli yang menangkap dua menteri dalam hitungan hari, yakni kurang dari dua pekan.

Baca Juga: Pelaku Tertangkap, Gus Farid dan Keluarga Diserang Pakai Sajam di Ponpes An Nur Indramayu

Meski diketahui kedua menteri tersebut merupakan elit penting di partai politik, KPK di bawah pimpinan Firli Bahuri tetap mengusut tuntas tanpa pandang bulu.

“Saya tidak mengerti ya, baru kali ini minyak goreng begini. Kalau ada permainan, entah itu siapa, ditangkapin saja,” pintanya.