Lepas Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban, Jokowi Optimis Satu Tahun Bisa Capai 180 Ribu Unit

SATUARAH.CO - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Subang dalam rangka meninjau sekaligus melepas ekspor belasan ribu mobil di Pelabuhan Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (8/3/22).

Dalam pelepasan ekspor belasan ribu mobil tersebut, Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: SMSI Pusat Apresiasi Polri Ciduk Tersangka Penganiaya Wartawan

Diketahui, Pelabuhan Patimban sebenarnya sudah mulai melakukan ekspor ke berbagai negara sejak Desember 2021 lalu. Selama periode tiga bulan hingga Maret 2022 ini, Pelabuhan Patimban dalam kurun waktu satu bulan dapat mengekspor sekitar 15 ribu unit ke berbagai Negara. 

Presiden RI Joko Widodo dalam hal ini, sangat mengapresiasi atas peningkatan ekspor di Pelabuhan Patimban.

Baca Juga: HUT SMSI ke 5, Jenderal Dudung Abdurachman Apresiasi Kerja Sama TNI AD - SMSI

“Meninjau Pelabuhan Patimban yang sudah sejak Desember tahun lalu, dan bahkan beroperasi sudah tiga bulan yang lalu, dan saya senang, operasi ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak, yang sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160 ribu,” ujar Joko Widodo kepada wartawan.

Progres dari waktu ke waktu ekspor di Pelabuhan Patimban sendiri, Jokowi optimis dalam kurun waktu satu tahun bisa ekspor sebanyak 180 ribu mobil ke empat negara di asia seperti, Philipina, Brunei, Jepang serta Vietnam.

Baca Juga: SMSI Karawang Kutuk Penganiayaan Tiga Wartawan, Kapolres Dituntut Usut Tuntas

“Melihat progres 3 bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil, untuk ekspor ke Philipina, ke Brunei, Jepang dan juga ke Vietnam, nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain. Sehingga 1 bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15 ribu mobil,” katanya.

Jokowi juga berharap dengan kondisi sulit di masa pandemi Covid-19 ini, Pelabuhan Patimban dapat membantu sumbangan dari sektor perekonomian.

“Tahun ini akan sangat bagus artinya industri kita meskipun pandemi tetap bergerak terus, kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” imbuhnya. √