SATUARAH.CO - Organisasi perusahaan Pers terbesar di Tanah Air, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) lahir ketika media pers sedang dilanda disrupsi teknologi dan transformasi sosial.
Dengan kelenturan beradaptasi dengan teknologi baru dan transformasi sosial, para anggota SMSI kini tampil menjadi pemilik media siber.
Dengan menggunakan media pers siber rintisan masing-masing, didukung dengan media Siberindo.co yang menjadi news room bersama warga SMSI, serta jaringan media Cyber Network (CYN), ditambah lagi pembentukan Millennials Cyber Media (MCM) di tiap daerah yang telah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional SMSI di Jakarta 7-8 Desember 2021, SMSI secara bersama-sama akan melompat jauh ke depan.
Untuk mewujudkan capaian-capaian yang menjadi harapan, SMSI bekerjasama dengan banyak pihak, antara lain Bukit Algoritma pimpinan Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Idris Laena Terpilih Jadi Ketum Satkar Ulama Indonesia Periode 2021-2025
Lompatan jauh ke depan tidak mungkin terwujud tanpa bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten.
Sinergitas antar internal SMSI, para anggota, dan pengurus dan antar lembaga-lembaga eksternal di luar SMSI sudah menjadi komitmen dan agenda bersama yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum SMSI Firdaus.
"Kita harus tahu tentang ekosistem perusahaan pers siber. SMSI adalah Indonesia mini. Merangkul semua yang bersedia diajak bekerja sama untuk kebaikan dan kemajuan bersama, kemajuan Indonesia,”kata Firdaus di depan anggotanya mengakhiri rapat kerja nasional SMSI di Jakarta tanggal 7- 8 Desember 2021.
Hingga Desember 2021, jumlah perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI sedikitnya 1.350 perusahaan.
Baca Juga: Kepercayaan Publik Terhadap Polri 10 Persen, Kapolri Sebut Ada yang Merasa Jijik
Para pengusaha pers siber di seluruh Tanah Air itulah yang menggelindingkan roda SMSI di seluruh daerah, termasuk Kota Tangerang. SMSI menjadi tempat berkumpul, berbincang-bincang mengembangkan perusahaan pers secara sehat.
SMSI dibentuk dengan tujuan mulia, yakni turut andil memajukan Indonesia dan bangsanya yang demokratis, dan pluralistik, melalui pembangunan perusahaan pers siber sebagai infrastruktur penyebaran informasi.
Infrastruktur informasi yang dibangun oleh SMSI sangat dibutuhkan oleh negara, pemerintah, dan bangsa serta seluruh komponennya.
Mengapa dibutuhkan? Sangat dibutuhkan karena semua perusahaan pers SMSI menyebarkan informasi penting dari berbagai arah lewat berita-berita yang diproduksinya secara bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Gempa di Flores dan Sumba, Gubernur NTT Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan
Maraknya Pemberitaan Soal Dugaan Tidak Adanya PSU TPU, Ini Klarifikasi Pihak Meikarta
Capaian Keuangan Pemkab Cirebon 2020 Diganjar Penghargaan WTP
Gantikan Sabam Sirait, Dailami Firdaus Dilantik Sebagai Anggota PAW DPD RI dari DKI
Piala AFF: Ini Kelemahan Malaysia, Timnas Indonesia Harus Tahu