SATUARAH.CO – Sejumlah nama muncul sebagai tokoh potensial untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, dari nama-nama yang ada, belum satupun ada tokoh yang elektabilitasnya di atas 30 persen.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, ketika nama-nama yang muncul di berbagai hasil survei belum ada yang elektabilitasnya di atas 30 persen, artinya belum ada capres yang dominan.
Kondisi ini sangat berbeda dengan ketika menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, dimana saat itu nama Joko Widodo (Jokowi) begitu dominan sebagai capres petahana saat itu.
”Karena itu, PKB terus akan berjuang untuk mencalonkan Gus Muhaimin, ketum PKB, sebagai capres. Kalau ada yang bertanya siapa yang akan dicalonkan PKB, jawabannya satu: Gus Muhaimin. Kalau ada calon lain yang ingin diduetkan, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Ridwan Kamil, ya oke saja. Tapi Gus Muhaimin capresnya,” ujar Gus Jazil saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Coaching Clinic Pemenangan Pemilu 2024 bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu (4/12/2021) malam.
BACA JUGA; Semeru Meletus, Puan Minta Penyelamatan Warga Diprioritaskan
Menurutnya, Gus Muhaimin sebagai tokoh yang memiliki track record panjang sejak muda sebagai aktivis, pimpinan DPR, MPR, menteri, dan terbukti sukses memimpin PKB.
”Dulu siapa yang menyangka Gus Dur bisa jadi presiden. Semua pengamatan salah. Kiai Ma’ruf Amin juga tidak terekam survei, tapi berhasil jadi wapres. Gus Muhaimin meski saat ini tak banyak terekam dalam survei, kita terus bangun momentum dan bergerak. Kita sekarang punya 58 kursi di DPR, masak kita gak yakin. Keyakinan itu penting,” tuturnya.
Gus Jazil mengatakan, pada Pemilu 2024 mendatang, tidak ada capres petahana sehingga semua tokoh yang maju memiliki peluang yang sama.
”Kita bisa dibandingkan Gus Muhaimin dengan tokoh-tokoh lain yang muncul, baik dari track record perjuangan maupun pengalamannya,” katanya, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.
BACA JUGA; Tahan Egy Maulana Vikri, Bos Senica Doakan Indonesia Juara Piala AFF
Menurutnya, jika Muhaimin bisa memimpin Indonesia, Wakil Ketua MPR ini memastikan Muhaimin akan tegak lurus bekerja untuk kepentingan masyarakat.
”2024 adalah momentum karena tak ada incumbent, itu momentum bagus makanya kita harus usung Gus Muhaimin,” urainya.
Jazil pun mengajak seluruh kader dan pengurus PKB, khususnya di Provinsi NTT untuk terus menggelorakan nama Gus Muhaimin sebagai capres pada 2024 mendatang. Apalagi, PKB merupakan salah satu provinsi di luar Jawa yang memiliki kekuatan. Saat ini, di dua dapil di NTT, PKB mampu meloloskan dua kadernya duduk di Senayan. Selain itu, juga 72 anggota DPRD kabupaten/kota dan 7 anggota DPRD Provinsi.
”Dulu tidak ada yang menyangka PKB NTT bisa mengirimkan dua wakilnya ke Senayan. Itu harus kita jaga dan tingkatkan,” katanya.
Artikel Terkait
Perangkat Daerah Diminta Maksimalkan Penyerapan APBD, Plt Bupati Bekasi Bilang Begini
Bobol Uang Negara Rp18 Miliar, Begini Cara Kerja Sindikat Kartu Prakerja Fiktif
Loncat ke Partai NasDem, Ini Alasan 27 Kader Hanura
Khasiat Kedondong Campur Madu Cespleng, Mencegah Penuaan Dini
11 Tahun Tipu Sepak Bola Indonesia, Ini Jejak El Amin