3. Teh chamomile
Teh Chamomile merupakan jenis teh yang dapat memberikan efek menenangkan. Jenis teh satu ini juga kerap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan efek samping dari teh chamomile sebagai salah satu pilihan obat muntaber alami untuk anak.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini Cara Obati Tekanan Darah Rendah
4. Air tajin
Obat muntaber anak selanjutnya adalah air tajin. Obat muntaber alami satu ini diduga dapat menjadi pengganti cairan tubuh saat anak mengalami muntaber, sehingga dapat mencegah dehidrasi.
Tidak hanya mengatasi dehidrasi saat muntaber, air tajin juga dapat mengurangi frekuensi diare karena dapat memadatkan tekstur tinja. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa merebus 1 gelas beras 1 gelas beras dengan 2 gelas air selama 10 menit, kemudian saring dan minta Si Kecil untuk meminumnya.
5. Makanan probiotik
Probiotik juga bisa menjadi obat muntaber anak. Makanan yang mengandung priobtik, seperti yoghurt, diduga dapat memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus sehingga fungsi usus dapat kembali normal dan memperpendek durasi diare.
Meski begitu, konsumsi probiotik untuk mengatasi muntaber pada anak belum dipastikan manfaatnya. Bahkan, bila makanan tersebut dikonsumsi terlalu banyak justru dapat memperburuk kondisi anak yang mengalami muntaber.
Itulah beragam pilihan obat muntaber anak alami yang dapat digunakan. Meski beberapa obat di atas aman untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada si Kecil.
Baca Juga: Doakan Dunia Tetap Damai, Istigosah Nusantara Bakal Digelar di Korem 063 SGJ
Pada dasarnya, muntaber dapat dicegah dengan beberapa cara sederhana, seperti:
Cuci secara rutin menggunakan air mengalir dan sabun.
Ajari Si Kecil untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain dan bekali ia dengan perlengkapan makan dan bekal makanan sendiri.
Cuci makanan, seperti buah dan sayur, sebelum memberikannya kepada si Kecil. Bila perlu, pastikan si Kecil mendapatkan vaksin rotavirus.
Bila si Kecil yang mengalami muntaber tidak dapat makan dan minum sama sekali atau menunjukkan tanda dehidrasi, seperti terlihat sangat lemas, bibirnya kering, jarang buang air kecil, atau napasnya tampak cepat, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. √
Artikel Terkait
Subang Targetkan 2024 New Zero Stunting Menuju 2045 Lahir Generasi Emas
Agar Warga Pasirkonci Tak Buang Sembarangan, Dani Ramdan: Kita Sediakan Kontainer Sampah
Imigrasi Bakal Luncurkan eVoA dan Sistem Payment Gateway
Gandeng DLH dan DSDABMBK, Camat Muara Gembong Pimpin Bebersih Sampah dan Eceng Gondok di Kali Penombo
WN Asal RRT Pengguna eVOA Pertama Kali Mendarat di Bandara Soetta
Simak, LPNU DKI Ternyata Punya Segudang Program Pengembangan Ekonomi, Ini Penjelasannya