Hadiri Seminar dan Konfercab IAI, Wabup Subang: Di Era Disruptif Apoteker Harus Tanggap Terhadap Isu Kesehatan

photo author
- Sabtu, 24 September 2022 | 20:25 WIB
Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi saat sambutan pada seminar dan Konfercab IAI Kabupaten Subang (Denys/satuarah.co)
Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi saat sambutan pada seminar dan Konfercab IAI Kabupaten Subang (Denys/satuarah.co)

SATUARAH.CO - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Subang menggelar Seminar sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) PC. IAI Kabupaten  Subang periode 2022 - 2026.

Konfercab yang dihadiri Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi itu dilaksanakan di Ballroom Sawala Ageung Fave Hotel Subang, Sabtu (24/9/22).

Hadir Ketua Dewas IAI Jabar, Korwil IAI I Jabar, Ketua pengurus profesi, Ikatan Bidan Indonesia Subang, PATELKI Subang, PERSAGI Subang, IDI Subang, PAFI Subang, IAKMI Subang, PTGMI Subang, APKESMI Subang, Gabungan Pengusaha Farmasi Subang dan para peserta seminar dan konfercab.

Baca Juga: Pengda Ika Polrekim Jateng dan DIY Resmi Dilantik, Ini Menurut Prof Imam Santoso

Ketua panitia pelaksana, Apt. Asep Sambas Bastiar, dalam laporanya menyampaikan, acara  ini diikuti sebanyak 211 peserta apoteker seluruh Kabupaten Subang.

Menurutnya, peran apoteker di tengah masyarakat sangat penting dalam memberikan layanan yang maksimal, demi mengoptimalisasikan sekaligus untuk meminimalisir penyalahgunaan obat oleh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang dr  Maxi, S.H., M.HKes pada kesempatan tersebut menyampaikan, peran apoteker itu sangat strategis dalam pelayanan yang bermutu bukan  sekedar bisnis.

Baca Juga: Sekda Kab Bekasi Yakin Target PAD Triwulan III Capai 90 Persen, Ini Menurutnya

dr Maxi menjelaskan, profesi apoteker itu mulia, punya kontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat. 

"Menjadi seorang apotek sangat baik, karena kehadirannya diperlukan di tengah masyarakat, dan terus lakukan pembinaan yang berjenjang," ujar Kadinkes Subang dr Maxi.

Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memberikan gambaran bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan obat nasional. Sebagai sebuah bisnis, industri farmasi indonesia memenuhi 70% kebutuhan obat dalam negeri.

Baca Juga: Empat Bangunan Ormas Ditertibkan, Plt Wali Kota Bekasi Bilang Tidak Tebang Pilih

Menurutnya, sekitar 90% bahan baku obat harus diimpor dari cina dan india. Di era disruptif dan tantangan global ini yang menuntut apoteker untuk tanggap terhadap berbagai isu kesehatan.

Agus Masykur Rosyadi menambahkan, profesi apoteker memiliki jasa yang besar, baik pada masa normal maupun wabah, apoteker memberikan pelayanan kefarmasian yang tak tergantikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X