SATUARAH.CO - Dalam rangka mendorong program stunting, PT TIAD Subang, melalui Manager SR CSR Plan memberikan bantuan asupan gizi untuk anak - anak stunting, di Desa Mayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, Jumat (7/10/22).
Hadir unsur Muspika Kapolsek Cisalak, Danramil Tj Siang, Kepala UPTD Kesehatan, Kepala Desa Mayang, PKK dan PMT lokal.
Menurut Manager SR CSR Plant, Zaenal Abidin, pemberian bantuan ini merupakan tindak lanjut program Bapak Asuh Stunting (BAAS) yang dicanangkan Bupati Subang H Ruhimat.
Baca Juga: Dugaan Pencurian dan Penggelapan Kendaraan oleh Staf BAF dan Abashi Kini Masuk Tahap Penyidikan
Adapun bantuan tersebut sasarannya difokuskan untuk asupan gizi anak - anak stunting usia 1 hingga 4 tahun.
Harapan Zaenal, dengan bantuan ini dapat meminimalisir stunting atau gagal tumbuh anak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Subang.
Terkait program stunting, sebenarnya sudah merupakan komitmen pihak perusahaan, bahkan sebelum program BAAS yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, sudah berjalan dilakukan oleh perusahaan, dengan mendampingi posyandu di Desa Darmaga dan Desa Pasanggrahan yaitu melakukan PMBA (Pemberian Makanan Balita dan Anak), kelas memasak dan Pengkapasitasan para kader serta penyediaan air bersih, melalui program integrasi Water Access Sanitasi & Hygiene ( WASH) dan Gizi sejak tahun 2020 yang merupakan bagian dari program CSR, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Pilar 1,2 dan 6.
Baca Juga: 80 Persen Penyakit Jantung Bisa Dicegah, Begini Penjelasan PERKI
“Kali ini bantuan diberikan berupa asupan gizi untuk anak usia 1-4 tahun dengan jangka waktu hingga 3 bulan ke depan. Semoga bantuan ini dapat membantu proses Zero Stunting, khususnya di Kabupaten Subang,” ungkap Zaenal.
Zaenal juga menyampaikan, sebagai perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) ingin maju bersama-sama masyarakat Kabupaten Subang, baik di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga perekonomian masyarakat, bantuan yang kami berikan ini sesuai dengan arahan dan ketetapan yang sudah diatur oleh Pemerintah.
“Semoga support berupa bantuan asupan gizi untuk anak - anak stunting ini dapat bermanfaat serta barokah untuk kita semua, kami juga paham semoga program 2022 zero stunting sukses dan sehingga di Kabupaten Subang tak ada lagi yang kekurangan gizi," ungkapnya.
Baca Juga: Selama Perbaikan, Siswa MTsN 19 Belajar Jarak Jauh
Zaenal yang didampingi Nuryamin selaku eksternal relation juga menuturkan, pihak orangtua penerima manfaat bantuan merasa sangat terbantu dengan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang terdiri dari susu multivitamin, dan biskuit yang dibutuhkan oleh Balita.
Sementara itu, Camat Cisalak Andri Darmawan menyambut baik dan mengucapkan terma kasih kepada pihak PT TIAD Subang yang telah mendukung dan memberikan bantuan asupan gizi dan/atau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang terdiri dari susu multivitamin, dan biskuit yang dibutuhkan oleh Balita.