Selain itu, Arifin menyatakan, pihaknya telah melakukan pencegahan dengan pendistribusian dengan Vitamin, vaksinasi dan penandaan yang sudah dikirimkan ke kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sementara itu, Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan pada momentum Idul Kurban dikagetkan dengan munculnya virus PMK di penghujung virus Covid 19 melandai.
"Seharusnya menuai hasil, setelah ternak sekian lama waktu, para peternak was-was dengan adanya virus PMK," tutur Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi.
Kendati demikian, kata Agus Masykur Rosyadi, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian memberikan perhatian lebih terhadap adanya serangan virus PMK tersebut. Dalam hal ini adanya bantuan penggantian kematian hewan akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca Juga: Malam Silaturahmi Porprov XIV Jabar, Bupati Subang H Ruhimat: Kekompakan Kunci Kesuksesan
"Ya, walaupun tidak standar seharga sapi, tapi pemerintah berupaya memberikan bantuan untuk para petani yang terdampak, dengan diterimanya bantuan Rp 10 juta perekor. Alhamdulillah harus kita syukuri," imbuhnya.
Agus Masykur Rosyadi menekankan, bantuan ini harus dimanfaatkan demi meningkatkan produktifitas peternakan para petani.
"Manfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai bantuan ini dibelikan diluar kebutuhan peternakan ibu dan bapak," pesannya. √
Artikel Terkait
Ditjen Imigrasi Bakal Tindak Tegas Tindak Jika Ada Orang dan Kelompok Asing Ganggu KTT G20 di Bali
Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida
Ibu Negara Terpeleset di Tangga Pesawat Kepresidenan
Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda, Pakar Pidana Suparji Ahmad: Masyarakat Bisa Relaksasi ke Isu G20
Jaksa Agung: Penegakan Integritas Kejaksaan Dalam Rangka Akuntabilitas dan Kepercayaan Publik
Presiden Jokowi Sambut Pemimpin Negara G20 di Hotel Apurva Kempinski Bali