SATUARAH.CO - Dalam rangka Kesiapan Tanggap Bencana Alam Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, menggelar apel siaga pasukan tim penanggulangan bencana yang dipimpin langsung Bupati Subang, H Ruhimat di Mapolres Subang, Kamis (13/10/22).
Apel pasukan tersebut diikuti semua unsur siap siaga bencana di antaranya Personel TNI, Personel Polisi, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Tenaga Kesehatan, dan Forum Siaga Bencana Berbasis Masyarakat Terpadu (Ganas Madu).
Selain itu, dalam apel gelar pasukan ini juga ditampilkan fasilitas penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Subang.
Bupati Subang didampingi Dandim 0605 Subang, Kapolres Subang, dan Forkopimda Kabupaten Subang melaksanakan pengecekan pasukan dan alat kesiapsiagaan bencana Kabupaten Subang.
Baca Juga: 16 Finalis Berlaga di Grand Final Duta GenRe Kabupaten Subang 2022, Berikut Para Pemenangnya
Arahannya, Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan, Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan dalam rangka melihat kesiapan setiap aspek dalam pencegahan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Subang.
"Upacara ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, kelengkapan sarana prasarana beserta instansi terkait dan dukungan seluruh masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesiapsiagan bencana serta meningkatkan kesadaran, kewaspadaan untuk upaya mitigasi bencana menuju Indonesia Tangguh Bencana, dengan harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal aman, damai, dan kondusif," ungkap Bupati Subang H Ruhimat.
H Ruhimat juga mengapresiasi seluruh pasukan yang hadir sebagai upaya dini penanggulangan bencana. Karena menurutnya, Kabupaten Subang adalah daerah dengan potensi bencana yang tinggi.
"Saya selaku Bupati Subang mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerjasama dari saudara-saudari sekalian yang telah hadir dalam mensukseskan pelaksananan apel siaga bencana dalam rangka kesiapan tanggap bencana tahun 2022 di wilayah Kabupaten Subang," ujarnya.
"Kabupaten Subang merupakan daerah dengan banyak potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, erupsi gunung merapi, angin puting beliung maupun bencana non alam seperti kebakaran yang rawan terjadi sewaktu-waktu. Kondisi geografis Kabupaten Subang mulai dari wilayah selatan yang merupakan pegunungan, wilayah tengah merupakan daerah dataran rendah, dan wilayah pantura yang kita ketahui lautan, hal ini bisa menjadi cermin bagi kita dalam menghadapi potensi bencana alam," paparnya.
Baca Juga: TIMPORA Jateng Sidak PLTU Cilacap
H Ruhimat juga berpesan, dalam menghadapi bencana terdapat kelompok beresiko tinggi, sehingga kesadaran dan kesiapsiagaan bencana harus ditanamkan kepada seluruh masyarakat sehingga sosialisasi terkait tanggap bencana harus gencar dilaksanakan.
"Salah satu kelompok yang memiliki resiko tinggi terdampak akibat dari peristiwa bencana adalah kaum ibu dan anak-anak. Di mana keseharian mereka banyak berada di lingkungan pemukiman, sementara berbagai ancaman bencana dapat terjadi sewaktu-waktu, kelompok ini seharusnya dapat terlindungi, minimal mereka memahami dan mampu melaksanakan prinsip-prinsip penyelamatan diri ketika bencana terjadi. Oleh karena itu penting adanya sosialisasi, edukasi dan pelatihan mitigasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kaum rentan korban bencana. Pendekatan psikologis dan traumatik pada bencana, kegiatan dapur umum dan sebagainya perlu dilakukan," ujarnya.
Selain itu, H Ruhimat mengatakan, untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka kesiapan tanggap bencana tahun 2022 di wilayah kabupaten Subang tersebut, dan
juga memberikan 7 poin utama sebagai bekal dalam melakukan kesiapan tanggap bencana di Kabupaten Subang.
Maka pada kesempatan yang baik ini, ada beberapa hal yang perlu saya tekankan sebagai berikut:
Artikel Terkait
Pemberlakuan Kebijakan Paspor 10 Tahun di Imigrasi Cilacap Mulai Berlaku, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Bupati H Ruhimat Dukung Produktivitas Gula PT RNI di Subang
Pemkot Bekasi Launching Perdana Program Semesta, Ini yang Dilakukan Kata Tri Adhianto
Plt Wali Kota Bekasi Bareng Tiga Pilar Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
Wakil Jaksa Agung Berikan Arahan di Kejati Maluku Utara, Ini Katanya
Gegara Diretas Website BPKAD Kota Bekasi Tengah Diperbaiki, Pemkot Minta Maaf