Ayu menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 banyak warga Kabupaten Cirebon yang terdampak, baik dari segi ekonomi dan sosialnya.
"Saya dapat laporan dari Disnaker, ada 120 ribu orang yang terkena PHK selama pandemi Covid-19, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten menjadi naik," kata Ayu.
BACA JUGA: Lantik Dirut Perumda Tirta Patriot, Ini Amanat Wali Kota Bekasi Buat Solihat
Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon, Drs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si mengatakan, pihaknya meminta Dinas Sosial agar melakukan prioritas sebaik mungkin antara data dan fakta.
"Datanya dibenahi, jangan sampai datanya ada dan faktanya enggak ada yang miskin. Itulah pentingnya verval," katanya. Selain itu, kata Rahmat, sementara ini belum ada anggaran dari tahun 2020 sampai 2021 ke Dinsos untuk melakukan verval.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Dinsos, meskipun anggaran buat melakukan verval DTKS belum ada, mereka tetap berjalan," ungkapnya. ✓
Artikel Terkait
Minum Air Rebusan Daun Singkong Campur Madu, Khasiatnya Tokcer
Fasyankes Wajib Pasang QR Code Pedulilindungi, Ini Penjelasan Prof Abdul Kadir
Tidak Pernah Kritik Prabowo, Fahri Hamzah Beri Sindiran Ke Fadli Zon
Saatnya ASN Tunjukkan Budaya Kerja Ber AHLAK, Sekda Kab Cirebon Bilang Begini
Warga Desa Sukamekar Ngeluh, Berkali Kali Usulkan Perbaikan Jalan Tapi Dicuekin