SATUARAH.CO - Angkutan Kota (Angkot) di Kabupaten Bogor, jurusan Jasinga 05 dan Angkot 02-03 Jurusan Stasiun Bogor - Baranangsiang setiap harinya selalu bikin macet di persimpangan jalan Dermaga.
Padahal angkot penumpang itu sudah memiliki Terminal Bayangan yaitu Terminal Laladon dan Terminal Bubulak. Para sopir lebih memilih ngetem di luar terminal dan selalu mengganggu para kendaraan yang melintasi jalan dan bikin macet setiap harinya, Sabtu (9/7/22).
Baca Juga: Bertambahnya Penduduk dan Permukiman Baru, Peneliti: Kualitas Air Bersih Menurun
"Anehnya lagi, di persimpangan jalan tersebut ada Pospol Lalin, tapi petugas terkesan cuek. Apalagi petugas DLLAJ juga tidak ada satupun. Tapi kebanyakan para temer/calo angkot untuk cari para penumpang yang ingin naik angkot sesuai jurusan, antri di pertigaan jalan tersebut," keluh Fachri salah satu penumpang angkot.
Lebih lanjut, Fachri mengungkapkan, coba para petugas mengatur lalu lintas di jalan tersebut, supaya jangan ada lagi para sopir yang ngetem, karena bikin macet kendaraan yang lain melintasi jalan tersebut.
Baca Juga: Bentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah, Begini Menurut Pj Bupati Bekasi
"Kami juga merasa terganggu, kalau orang lain bawa kendaraan di persimpangan jalan tersebut bikin macet, dikarenakan sopir angkot lebih memilih ngetem di luar terminal yang sudah disediakan," ujarnya.
Fachri mengimbau kepada pihak para Petugas, agar jangan membiarkan badan jalan persimpangan yang ke arah Dermaga diatur para sopir angkot dan jangan mereka memilih di luar dari Terminal yang telah disediakan.
"Bila mereka masih membandel atau ngetem, lebih baik mereka ditilang," tandas Fachri.
Pihaknya juga meminta kepada para aparat agar menertibkan para temer/calo penumpang. Sebaiknya para sopir angkot masuk ke Terminal Bayangan agar jalan tersebut lancar dan tidak mengganggu kendaraan lain. √
(dade)
Artikel Terkait
Cegah Paham Radikalisme, Pemkab Bekasi Tingkatkan Pembinaan dan Pengawasan di Kalangan ASN
SMSI Kota Bekasi Rapat dengan Perangkat Daerah, Ini yang Dibahas
Sematkan Sticker Program Rutilahu di Kecamatan Cibitung, Begini Kata Dani Ramdan
Petani Minta Dinas SDABMBK Tanggap, Saluran Sekunder di Kedung Pengawas Dangkal dan Tak Berfungsi
Jalin Sinergitas, Pengurus PWI Kunjungi KPU Subang