Faktor yang menjadi penyebab tingginya angka perceraian di kota penghasil dodol ini adalah ekonomi, yang menjadikan pasangan suami istri lebih memilih berpisah daripada harus melanjutkan pernikahan dengan keadaan ekonomi yang sulit.
4. Indramayu
Kota di Jawa Barat paling banyak janda berikutnya adalah Indramayu. Tercatat sekitar 12.000 pasangan suami istri resmi berpisah setiap tahun di kota pesisir ini.
Ironisnya, dari angka tersebut, rata-rata didominasi oleh pasangan suami istri muda yang memilih mengakhiri pernikahan mereka.
Baca Juga: Partai Buruh Bakal Geruduk Kantor Kemenaker, Said Iqbal Minta Jokowi Copot Menteri Ketenagakerjaan
Faktor yang paling berpengaruh pada tingginya angka perceraian ini adalah pernikahan usia dini.
Alhasil, hubungan para pelaku pernikahan tersebut, yang notabene masih berusia muda, tidak mampu bertahan dalam pernikahan untuk waktu yang lama dan memilih mengakhiri hubungan suami istri.
5. Cirebon
Kota di Jawa Barat paling banyak janda yang terakhir adalah Cirebon. Semenjak pandemi Covid-19 merebak, tercatat sekitar 7.328 kasus perceraian terjadi di Kota Udang ini pada 2021.
Baca Juga: Milad ke 6, Rakompas Gelar Touring ke Pantai Pakis Jaya Karawang
Pandemi yang menyebabkan orang-orang kehilangan pekerjaan menjadi faktor penyebab utama pasangan suami istri memilih untuk berpisah dan bercerai. √
Artikel Terkait
Gus Nabil: NU dan PDIP Konsisten Mengawal Kesatuan dan Nasionalisme
Aspek Indonesia Sebut Pemerintah Tidak Punya Kepekaan Terhadap Buruh
Evaluasi Pengamanan di Wadas, KSP Dorong Dialog Intensif Antara Pemerintah dengan Masyarakat
IMM Jatim Nilai Menteri PKB Nyusahin Rakyat
Kemacetan Lalu Lintas DKI Jakarta Turun 46 Persen, PAN: Ada Andil Gubernur Terdahulu