Soeharto Pernah Menjenggung Jidat Prabowo, Begini Ceritanya

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 13:32 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto menjajal senjata terbaru buatan PT Pindad. (republika.co.id)
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto menjajal senjata terbaru buatan PT Pindad. (republika.co.id)

Baca Juga: Bebas dari Rutan Bareskrim Polri, Yahya Waloni Menyesal

Dia berangkat dari Markas Yonif Linud 328/Digahayu di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat menuju Cendana, Jakarta Pusat.

Dia pun tiba di rumah Soeharto sekitar pukul 18.55 WIB.

"Sampai itu datang tepat. Pak Harto nggak pernah terlambat. Jangan sampai terlambat. Gw tepat 7 kurang 5. Jam 7 naik ke atas ruang tv," kata Prabowo.

Di ruangan itu, kata dia, Soeharto datang dan langsung menyapanya. "Bowo mau berangkat tugas besok," ucap Soeharto yang merupakan Panglima Kostrad pertama. "Siap Pak," jawab Prabowo.

Baca Juga: SMSI Berduka, Mantan Ketua Umum PWI Pusat Margiono Meninggal Dunia

Soeharto pun menitipkan pesan kepada Prabowo tentang tiga hal yang harus dijalaninya selama masa penugasan.

"Ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo," kata Soeharto. Prabowo pun dengan sikap tegak menjawab, "Siap".

"Selamat bertugas," kata Soeharto sambil membuat gerakan menjenggung jidat Prabowo sebagai tanda sayang.

"Beliau punya kebiasaan menjenggung," ucap Prabowo yang menjabat Danyonif Linud 328/Dirgahayu pada 1987-1991.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X