Baca Juga: Bebas dari Rutan Bareskrim Polri, Yahya Waloni Menyesal
Dia berangkat dari Markas Yonif Linud 328/Digahayu di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat menuju Cendana, Jakarta Pusat.
Dia pun tiba di rumah Soeharto sekitar pukul 18.55 WIB.
"Sampai itu datang tepat. Pak Harto nggak pernah terlambat. Jangan sampai terlambat. Gw tepat 7 kurang 5. Jam 7 naik ke atas ruang tv," kata Prabowo.
Di ruangan itu, kata dia, Soeharto datang dan langsung menyapanya. "Bowo mau berangkat tugas besok," ucap Soeharto yang merupakan Panglima Kostrad pertama. "Siap Pak," jawab Prabowo.
Baca Juga: SMSI Berduka, Mantan Ketua Umum PWI Pusat Margiono Meninggal Dunia
Soeharto pun menitipkan pesan kepada Prabowo tentang tiga hal yang harus dijalaninya selama masa penugasan.
"Ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo," kata Soeharto. Prabowo pun dengan sikap tegak menjawab, "Siap".
"Selamat bertugas," kata Soeharto sambil membuat gerakan menjenggung jidat Prabowo sebagai tanda sayang.
"Beliau punya kebiasaan menjenggung," ucap Prabowo yang menjabat Danyonif Linud 328/Dirgahayu pada 1987-1991. √
Artikel Terkait
Dilantik jadi Sekda Kab Bekasi, Ini yang Bakal Dilakukan Alumni Boedoet 89
Pimpinan Cabang GP Ansor Jaksel Resmikan Website
Jalan Raya Bosih Cibitung Rawan Macet, Kata Warga Ini yang Harus Dilakukan Pemkab Bekasi
Kepala Perangkat Daerah Kota Bekasi Teken Pernyataan Komitmen Bersama Anti Korupsi
Pemkot Cirebon Targetkan Kenaikan Pendapatan Daerah dari Sektor Pajak