“Dengan pertimbangan mengatasi kesulitan mendapatkan nilai agama bagi siswa siswi yang sekolahnya tidak menyiapkan agama Hindu,” ucap Rudhita.
Menurut Rudhita, seiring perkembangan umat Hindu di Kota Bekasi dan sekitarnya maka keberadaan pasraman dan gedung serbaguna bagi siswa siswi Hindu mulai SD, SMP bahkan sampai SMA. Peserta didik yang awalnya hanya 60 sampai 80, tahun 2000 berkembang siswa siswi 523 orang.
“Maka kami sangat membutuhkan gedung memadai, sebab kalau menggunakan gedung lama, kasihan orang tuanya. Karena bisa seharian menunggu dan mengantar anaknya dalam rangka memperoleh pendidikan agama,” ujar Rudhita.
Di gedung yang rencananya 3 lantai dengan luas 1300 m2 ini, akan dilengkapi dengan fasilitas ruang belajar dan ruang audio visual dalam rangka pengembangan potensi umat, seperti darma gita, darma wacana, webinar, dan lain-lain.
Kehadiran gedung ini akan mampu menampung setidaknya 600 siswa/i dari level PAUD, SD dan SMP hingga SMU di wilayah Bekasi untuk belajar agama Hindu, kesenian dan budaya Bali. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran yang lengkap dan modern seperti studio rekaman, perpustakaan dan wifi di semua lantai.
Area Gedung Pasraman dan Serbaguna juga menjadi ruang kumpul dan pusat kegiatan sosial keagamaan di wilayah Bekasi. Berbagai kegiatan seperti festival keagamaan, bazaar dan kegiatan sosial akademi telah dirancang untuk dijalankan secara rutin di lokasi ini.
Diharapkan, kehadiran gedung ini akan menjadi ruang tumbuh bagi modernisasi masyarakat Hindu Bekasi pada khususnya.
Dengan dukungan Pemkot Bekasi, lembaga pemerintah dan swasta, para donatur, dan tentunya semua warga Bekasi, Diharapkan gedung ini selesai dan beroperasi di akhir tahun 2023.
Banjar Bekasi berdiri seiring berdirinya Pura Agung Tirta Bhuana di tahun 1988 dengan misi membangun sarana untuk meningkatkan Srada Bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memberikan kesejahteraan dan pedidikan kepada semua warganya.
Di tahun 2021 ini jumlah anggotanya sudah mencapai 870 KK tau sekitar 3500 jiwa yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Artikel Terkait
Polri Imbau Masyarakat Tak Ragu Adukan Pinjol Ilegal
Hentikan Konflik, Pengamat Nilai Peran Dekopin Tak Jelas
Capai Target Herd Immunity, Pemkot Bekasi Gelar MoU dengan Stakeholder
Lakukan Hal Ini, Anda Bisa Tinggalkan Gaya Hidup Konsumtif
Tanggal 21 Oktober Memperingati Hari Apa, Ini Daftarnya