Pelaksanaan 15 Rutilahu Desa Kedung Pengawas Capai 70 Persen, Kades Nasarudin Terharu, Ini Katanya

SATUARAH.CO - Penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementrian Sosial (Kememsos) RI untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni (Rutilahu), dengan prioritas atap, lantai dan finding serta fasilitas MCK.

Seperti yang dilaksanakan LPM Desa Kedung Pengawas di 15 titik kegiatan perbaikan kondisi rumah tidak layak huni untuk 15 kepala keluarga (KK) yang merupakan warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Agar Laptop atau Komputer Anda Bekerja Optimal, Simak Tips Ini

"Pelaksanaan perbaikan Rutilahu untuk warga Desa Kedung Pengawas ini ada 15 titik rumahtidak layak huni. Sementara proses pekerjaan perbaikan rumah itu sudah berjalan sekitar 70 - 80 persen," kata Maryanto, Ketua LPM Desa Kedung pengawas, Sabtu  (16/10/21).

Dirinya mengharapkan agar pemerintah tetap melanjutkan program rutilahu ke depannya.

Salah satu penerima bantuan Rutilahu tersebut, Natih Safitri warga RT 10/04 Desa Kedung Pengawas mengatakan, kondisi rumahnya yang tidak layak itu sudah diperbaiki, saat ini sedang dalam tarap pengerjaan oleh pihak LPM Desa setempat.

Baca Juga: Bulan Kelahiran Ternyata Bisa Ungkap Karakter Aslimu, Satu di Antaranya Romantis

"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari Pemerintah, saya dan keluarga merasa sangat terbantu. Yang semula rumah saya berdinding bilik bambu juga tidak layak. Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak atas bantuan dari pemerintah ini, saya terima dengan sebaik- baiknya," ucap Natih Safitri yang diamuni keluarganya.

Kepala Desa (Kades) Kedung Pengawas Nasarudin mengatakan, bantuan progran rutilahu dari Pemeeintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk warganya itu sebanyak 15 kepala keluarga (KK).

Baca Juga: Pecinta Ikan Cupang, Yuk Kenali Perilaku dan Cara Merawatnya

"Alhamdulillah, keluarga penerima bantuan rutilahu telah menerima dengan baik. Rumah itu masih dalam tahap pengerjaan dan berjalan sekitar 70 - 80 persen," jelas Kades Nasarudin terharu. ✔