SATUARAH.CO - Pemerintah Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya akhirnya mengundang warga RT 03/09 Kampung Bogor, Desa Setia Asih untuk memfasilitasi musyawarah antara warga dengan pihak pengembang yang lokasinya berdekatan perkampungan tersebut.
Pasalnya, warga Kampung Bogor RT 003/009 mengaku sudah hampir satu tahun genangan air di permukiman warga tak kunjung surut. Warga menduga, hal itu lantaran saluran air yang mengalir dari Kampung Bogor itu ditutup oleh salah satu pengembang perumahan yang lokasinya dekat kampung Bogor.
Namun sayangnya, musyawarah yang dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Tarumajaya, Suseno, Pj Kepala Desa Setia Asih yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) H. Arifin, Babinsa Koramil Tarumajaya dan anggota Satpol PP Kecamatan Tarumajaya di aula Desa Setia Asih itu tidak dihadiri oleh salah satu pengembang yang dimaksud, Jumat (23/9/22).
Baca Juga: Pj Bupati Bekasi Lantik 11 Pejabat PTP, Henri Lincoln Jabat Kepala Dinas SDABMBK
Sebelumnya, warga Kampung Bogor RT 003/009 Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi mengeluh akibat genangan air di perkampungan itu sudah satu tahun tak kunjung surut.
Jalan lingkungan dan halaman rumah hampir setiap hari tergenang air dari saluran air yang tersumbat. Dan banyak warga yang jatuh baik pejalan kaki maupun berkendara motor, lantaran jalan tersebut licin.
Menurut warga, penyebab banjir diakibatkan adanya saluran air yang ditutup. Banjir bukan dari air hujan saja, apabila turun hujan banjir semakin tinggi sampai ke dalam rumah warga.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Bakal Open Bidding 16 Formasi Jabatan Kepala Dinas, Begini Kata Dani Ramdan
Menanggapi keluhan warganya, Pj Kepala Desa Setia Asih H Dede Firmansyah membenarkan adanya genangan air di wilayah Kampung Bogor RT 03/09 Desa Setia Asih.
Bahkan, kata Dede Firmansyah, pihaknya telah langsung mengecek ke lokasi genangan air tersebut satu bulan lalu. Dan pihaknya segera membuat surat, mengundang pihak pengembang perumahan untuk dilakukan musyawarah bersama warga yang disaksikan pihak Kecamatan Tarumajaya, Babinsa dan Bimaspol setempat.
Namun, lanjut Dede Firmansyah, pihak pengembang tidak hadir memenuhi undangan pihak Desa Setia Asih, sehingga direschedule.
Baca Juga: Gercep DLH Kab Bekasi, Kondisi TPA Burangkeng Kembali Normal, Ini Penjelasan Kepala UPT TPA Jartoyo
"Kami sudah undang warga, tokoh masyarakat, pengembang perumahan, Babinsa, Bimaspol bahkan Kasi Trantib untuk melakukan musyawarah di aula desa, tapi sayangnya pihak pengembang perumahan tidak hadir. Nanti kita undang kembali untuk dijadwalkan musyawarah yang kedua," ungkap Pj Kepala Desa Setia Asih Dede Firmansyah kepada satuarah.co melalui telepon selularnya, Senin (26/9/22).