"Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad silakan. Dilaporkannya kan tertulis. Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja," kata Dudung.
Baca Juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Wakil Ketua MPR: Tingkatkan Disiplin dan Prokes
"Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," ujarnya.
Mengagumi Jokowi
Dalam coffee morning ini, Dudung juga mengungkapkan perbincangan dengan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu. Bagi Dudung, Jokowi merupakan presiden baik yang tak membicarakan kejelekan orang.
"Selama saya ngobrol, bicara dengan beliau, sedikit pun beliau tidak pernah menjelekkan orang. Itu hebatnya Presiden Joko Widodo. Memaki orang, membicarakan orang yang jelek-jelek, beliau tidak pernah. Hatinya bersih sekali. Makanya Tuhan menakdirkan beliau jadi presiden, kayaknya itu yang, makanya bersih, hati kita harus bersih, pikiran bersih, ucapan bersih," ujar mantan Panglima Kodam Jaya ini.
Baca Juga: Munarman Dituntut Mati, Pengacara: Itu Hoaks
Sebaliknya, Dudung menyentil sosok Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar bin Smith. Ia menyebut, seharusnya Rizieq dan Bahar tidak perlu bertindak atau berbicara yang macam-macam.
"Coba kalau Habib Smith itu enggak usah ngomong macam-macam, udahlah. Rizieq Shihab juga pulang dari sana, udah diam, enggak usah macam-macam, ibadah yang baik, berbuat yang baik, enggak usah ngata-ngatain, enggak usah berbuat apa-apa, udah," ujar Dudung.
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar menanggapi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang sempat menyinggung HRS dan Habib Bahar Smith.
Baca Juga: PPP Lengket dengan Anies, Pengamat Bilang Begini
Azis lantas mempertanyakan maksud pernyataan Dudung tersebut. Ia merasa tak paham dengan arah pembicaraan yang dimaksud Dudung. "Macam-macam itu konkretnya apa? Nggak jelas," kata Aziz kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Dipuji Prabowo
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Prabowo mengungkapkan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan Kasad Jenderal TNI Dudung, TNI AD akan makin kuat karena Dudung mengerti keadaan pasukan di lapangan.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, TNI AD akan makin kuat dan lebih hebat lagi," kata mantan danjen Kopassus ini.