Tokoh nelayan yang tinggal di Kampung Nelayan, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya bernama Mano mengaku, para nelayan tidak ada yang keberatan dengan proyek Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) Paljaya, Kecamatan Tarumajaya.
Menurut Mano, para nelayan di daerah itu mendukung adanya pembangunan proyek tersebut. Karena ini memang lahan tersebut diperlukan untuk pembangunan.
"Saya merasa bersyukur dengan adanya proyek tersebut dan para nelayan pun tidak ada yang keberatan. Hanya saja nelayan menginginkan dibukanya akses keluar masuk nelayan untuk aktivitas mereka mencari nafkah," katanya.
Disinggung apakah para nelayan setuju dengan adanya proyek pembangunan pelabuhan di wilayah ini, tokoh nelayan ini menegaskan 'Setuju'.
"Saya tidak membela siapapun, cuma terus terang saja, saya sebagai tokoh nelayan hanya menyampaikan keluhan nelayan yakni membuka akses nelayan untuk keluar masuk," tegasnya.
Karena katanya, awal rapat para nelayan dikumpulkan dan tidak ada nelayan yang tidak setuju dengan adanya proyek tersebut.
Diakui Mano, sosialisasi sudah dilakukan oleh pihak PT TRPN. Yang diketahuinya adalah adanya rencana pembangunan perumahan nelayan, TPI, Masjid dan Kantor.
"Nelayan dalam keluhannya kepada saya, hanya meminta dibukakan akses atau alur nelayan untuk beraktivitas sehari-hari," tandasnya. √