SATUARAH.CO - Musin hujan membuat ketersediaan air cukup tinggi, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk proses penanaman tanaman padi, seperti yang dilakukan petani di Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Iya, kalau saluran air itu tidak lancar, di musim penghujan seperti ini kelebihan air, begitu juga saat musim kemarau, terganggu lantaran kesulitan suplai air," ungkap Adi, salah satu petani di Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kamis (16/2/23).
Baca Juga: Perluas Jaringan, Disnakertrans Kabupaten Bantul Kunjungi Disnaker Kota Bekasi
Karena katanya, tanah sawah di sini masih terbilang rendah, sehingga perlu diantisipasi saat musim penghujan seperti ini sering kelebihan air, lain halnya dengan musim kemarau khawatir akan dampaknya, jika saluran air itu tidak.lancar.
Dia menyebutkan, luasan sawah di Kampung Belendung ini sekitar 40 hektar yang saat ini masih dalam pematangan lahan dan ada juga yang sawahnya sudah ditanam padi. Utamanya, menurut petani, adalah saluran. Jika saluran airnya lancar pada masa tanam, pastinya padi akan bisa normal.
Hal yang sama dikatakan Sain salah satu anggota kelompok tani Bulaksana, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan. Karena menurutnya, saluran air itu penting dan utama. Maka petani di sini akan selalu menyesuaikan dan mengantisipasi saluran pada masa musim penanaman padi agar tidak mangalami gagal tanam.
"Saat masa tanam padi di waktu kemarau maupun rendeng, saluran air tidak normal, sehingga petani pastinya akan merasa kesulitan juga," katanya. √
Artikel Terkait
DLH Kabupaten Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah di Saluran Irigasi Desa Satria Mekar
Peningkatan Pelayanan Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap Lewat In House Training
Meski Berstatus Saksi, Koordinator JAKI: Menkominfo Lebih Baik Mundur Atau Direshuffle
Suparji Ahmad Sarankan Penuntut Umum Tak Gunakan Hak Banding Atas Vonis Bharada Eliezer
Soal Hukuman Mati Ferdy Sambo, Begini Kata Wapres Maruf Amin