Lebih lanjut JK menyarankan bahwa kita harus mempunyai hubungan baik dengan bangsa lain, perjanjian perdagangan harus cepat, jangan ketinggalan mengambil manfaatnya seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, karena kita jauh lebih baik Sumber Daya Alam kita jauh lebih baik.
“Berarti kebijakan kita, kebijakan keuangan, moneter, investasi, energi, harus kita perbaiki. Hukum yang menyebabkan orang khawatir untuk investasi harus serius kita perbaiki,” pungkasnya.
Bambang Brodjonegoro: Pemerintah Harus Mampu Mengendalikan Laju Inflasi
Menurut Prof. Bambang Brodjonegoro, pemerintah harus mampu mengendalikan inflasi secara langsung, karena inflasi memiliki dampak yang paling signifikan bagi daya beli dan konsumsi masyarakat, terutama pada kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Di Negara berkembang, separuh dari pengeluaran konsumsi rumah tangga dipergunakan untuk membeli makanan, dengan kata lain inflasi bisa memiliki dampak yang sangat akut untuk kesehatan dan standar hidup manusia.
Baca Juga: Teken PKS Pengelolaan Pasar Pagaden, Bupati Subang Tekankan Dinas Terkait Harus Profesional
“Selain itu, dampak yang ditimbulkan dari perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan terjadinya krisis energi dan pangan, sehingga mendorong terjadinya inflasi lebih tinggi dalam waktu singkat. Di beberapa negara, tekanan harga sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga komoditas global dan gangguan rantai pasokan yang sudah dimulai saat pandemi Covid 19. Kenaikan harga makanan dan energi selama setahun terakhir menjadi faktor pendorong utama kenaikan inflasi dalam beberapa waktu terakhir ini,“ terangnya.
Inflasi diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2022. Inflasi diperkirakan akan melambat dalam tahun 2023, akibat kebijakan moneter yang lebih ketat terutama tingkat suku bunga di beberapa negara.
Turunnya harga komoditas minyak mentah dan makanan di pasar global, berkontribusi untuk menurunkan harga dan inflasi. Di Indonesia sendiri, tingginya harga komoditas mendorong inflasi meningkat menjadi 5,95% pada bulan September 2022 (yoy).
Peningkatan harga terjadi pada makanan dan transportasi. Untuk menopang daya beli dan konsumsi masyarakat, Pemerintah mengalihkan belanja subsidi BBM dan listrik, menjadi bantuan tunai untuk rumah tangga dan pekerja berpenghasilan rendah.
“Tingkat inflasi diperkirakan akan terus melonjak, pada bulan September hingga Desember 2022, disebabkan karena kenaikan harga BBM. Pemerintah merevisi perkiraan inflasi dari 3,6% menjadi 4,6% pada tahun 2022. Inflasi diperkirakan pada 5,5%–6,0% hingga Juni 2023 dan turun menjadi 3,8% pada bulan Desember. Rata-rata Inflasi diperkirakan sebesar 5,1% pada tahun 2023, naik dari proyeksi 3,0% sebelumnya. Konsumsi dan investasi bisa menjadi lebih kuat dari yang diharapkan, mengimbangi ekspor yang mulai melemah. Jika inflasi lebih tinggi dari yang diharapkan, menyebabkan permintaan masyarakat akan semakin melemah dari yang diharapkan,” tutupnya.
Dalam paparannya, Wijayanto Samirin menyoroti tentang semakin seringnya krisis besar dunia. Tiga krisis besar dunia terjadi dalam 25 tahun terakhir, tetapi 3 krisis besar sebelumnya terjadi dalam rentang waktu 225 tahun.
"Kalau kita melihat krisis sekarang, kita harus melihat bahwa krisis bukanlah sesuatu yang harus kita takutkan tetapi sesuatu yang harus kita hadapi," ujarnya.
Ia juga mengibaratkan Indonesia adalah kapal tanker raksasa yang dapat menghadapi badai terburuk, akan tetapi butuh waktu yang lama dan upaya besar untuk mengubah arah.
"Indonesia dan dunia tidak bergerak ke arah yang benar. Indonesia perlu mengambil tindakan untuk memenuhi kepentingannya sendiri dan kepentingan dunia, terutama Indonesia adalah presidensi G 20, sebuah posisi yang berdampak dan memiliki peluang besar" ujarnya.
Artikel Terkait
Ini yang Dilaporkan Menpora kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka
Tinjau Teknologi Inovasi Kreasi Siswa SMK Genus, H Ruhimat: Saya Optimis Masa Depan Subang Ada pada Kalian
Atasi Banjir di Medan Satria, Pemkot Bekasi Bakal Anggarkan Empat Pompa Air
Presiden Jokowi Terima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I 2022 dari BPK RI
Melenggang ke Semi Final, Tim Bola Voli Putra Kab Bekasi Kalahkan Garut 3-0
Tanggapi Aspirasi, Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi M Nuh Kunjungi SDN Sukamulya 03, Ini Janjinya
Teken PKS Pengelolaan Pasar Pagaden, Bupati Subang Tekankan Dinas Terkait Harus Profesional