SATUARAH.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus melakukan glorifikasi dukungan terhadap acara akbar KTT G20 dengan berbagai cara. Terbaru, jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng melakukan aksi jalan sehat yang dilakukan serentak bersama jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia, Jumat (21/10/22).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, DR. A. Yuspahruddin beserta dua Pimpinan Tinggi Pratama yakni Kepala Divisi Administrasi, Jusman, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, mengikuti kegiatan arahan Sekjen dan jalan sehat dari Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Resmikan TPS3R di Wanajaya, Ini Harapan Gubernur Jabar untuk Atasi Sampah di Kab Bekasi
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu D. Fajar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN mengikuti secara virtual dari Kantor Wilayah.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto membuka kegiatan secara virtual. Ia mengatakan bahwa jalan sehat sekaligus membagikan cinderamata bertemakan G20 kepada masyarakat adalah salah satu upaya untuk mendemamkan Semarak G20.
“Kita berkewajiban mendemamkan masyarakat di sekitar kita tentang G20, karena menurut Keputusan Presiden (Keppres) tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2021 menugaskan Menkumham, Wamenkumham dan Dirjen Imigrasi sebagai Panitia Nasional dalam acara bertaraf internasional KTT G20. Untuk itu mari kita bantu untuk mensosialisasikan acara tersebut," ujar Andap.
Baca Juga: Hadiri Puncak Apresiasi Pekan TJSL PT DHN, Ini Harapan Bupati Subang
Dikatakan pula, yang menjadi leading sector utamanya Imigrasi harus tampil mensosialisasikan acara tersebut, sebagai informasi saya sampaikan bahwa pada tanggal 15-16 November 2022 menjadi puncak acara KTT G20.
"Puncak acara KTT G20 akan dihadiri oleh 19 Kepala negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa," ungkapnya.
Selanjutnya, Andap mengatakan, suatu kebanggaan bahwa Indonesia akan memegang presidensi G20 pada 2022 ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).
Baca Juga: Daeng Muhammad Dukung KH Mamun Nawawi Sebagai Pahlawan Nasional, Begini Katanya
“Ada beberapa manfaat dari pemegang presidensi G20, yang pertama di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis. Terselenggara di Bali, Pertemuan G20 juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional, sehingga diharapkan dapat turut menggerakkan ekonomi Indonesia," tandasnya.
Menutup amanatnya, Andap mengajak jajarannya untuk mengikuti jalan sehat bersama untuk menjaga kesehatan serta kekuatan fisik sesuai dengan tema G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger yang berarti Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Terpantau oleh Tim Humas, jalan sehat yang dimulai dari Rumah Tahanan Negara Kelas I Surakarta tersebut diikuti oleh perwakilan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan maupun Imigrasi se Jawa Tengah.
Artikel Terkait
Penegak Hukum Diminta Usut Dana Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia
Terdakwa Richard Eliezer Jalani Sidang Perdana Perkara Pembunuhan Berencana
Tangkap Bos 303, Ketum GMKI: Integritas Kapolri dan Kapolda Sumut Tak Perlu Diragukan
Mau Aksi Tawuran di Jatiasih, Enam Pelajar Diamankan Polrestro Bekasi Kota
'Kepiting Muara' UPT Wil I DLH Kab Bekasi Berlatih Mendayung dan Bersihkan Sampah Jembatan Cinta
TNI AU Bareng Walubi Gelar Baksos di Desa Cisaat Subang
Imigrasi Bebaskan Visa untuk Delegasi G20 dan Jurnalis Asing