Di Masa Pandemi, Ini Harapan Sekda Terhadap BPR Milik Kab Cirebon

photo author
- Rabu, 24 November 2021 | 20:48 WIB
 (SATUARAH.CO/NURUDIN)
(SATUARAH.CO/NURUDIN)

SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno menghadiri rapat pleno Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPAKD) di Hotel Luxton Kota Cirebon, Rabu (24/11/21).

Kabupaten Cirebon sudah memiliki sejumlah produk perbankan yang selaras dengan percepatan akses keuangan daerah.

Beberapa produk tersebut di antaranya, program Kredit Pedagang Pasar Tradisional Sing Utama (Keppincut) oleh Perumda BPR Kabupaten Cirebon (Bank BKC) digulirkan sejak bulan April 2021. 

Baca Juga: World Animal Protection Anggap Ayam KFC Indonesia Tak Sejahtera

Rahmat mengatakan, program tersebut yakni pinjaman modal kepada pedagang dengan sistem pembayaran mingguan dengan tujuan untuk memberantas rentenir. "Target pertumbuhan kredit sebanyak Rp 1,36 miliar," kata Sekda Kab Cirebon Rahmat Sutrisno.

Baca Juga: Minta Pendampingan KPK, Proses Open Bidding di Pemkab Cirebon Bakal Diawasi

Kemudian, untuk BPR Astanajapura memiliki dua program unggulan, di antaranya program untuk pedagang pasar (Kipas) dan produk pinjaman untuk rakyat (Pantura). Keduanya digulirkan sejak Maret 2021.

Baca Juga: Study Banding ke Pemkot, Ini yang Dibahas Wali Kota Bekasi dan Bupati Bojonegoro

Rahmat mengatakan, adanya program dari BPR milik Kabupaten Cirebon diharapkan bisa membantu rakyat kecil di tengah masa pandemi Covid-19. "Ini juga supaya mereka tetap menjalankan usahanya," kata Rahmat.

Dalam rapat tersebut hadir Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon Fredly Nasution, Deputi Bidang Pemberdayaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon Tri Adi, Direktur Operasional Perumda BPR Kabupaten Cirebon (Bank BKC) Asna dan sejumlah pejabat lainnya. ✓

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X