ekonomi

Pernah Tak Dilirik, Padi Merah 'Cibadak Bekasi' Kini Mulai Diburu Tengkulak

Rabu, 11 Januari 2023 | 07:39 WIB
Padi Merah 'Cibadak Bekasi' kini mulai dilirik (Newsroom)

SATUARAH.CO - Padi Merah “Cibadak Bekasi“, kini mulai dibudidayakan kelompok Tani Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Padi Merah tersebut kini tengah diobservasi Balitbangda Kabupaten Bekasi.

Dengan keunggulan tahan terhadap serangan hama dan kualitas padi yang baik, beras merahnya pulen, kini mulai dilirik masyarakat .

Baca Juga: Pidato Kebangsaan Menkopolhukam pada Dies Natalis Universitas Paramadina ke 25

Menurut Suryadi, Ketua Kelompok Tani Bojongmangu yang sekaligus pelestari padi lokal, di Bojongmangu padi merah ini sudah ditanam di lahan seluas sekitar 5 hektar. Padahal kata Suryadi, sebelum diketahui hasil dan kelebihannya masyarakat sekitar belum tertarik membudidayakan padi merah. 

"Alhamdulillah, sekarang sudah banyak yang ikutan, karena dulu enggak laku padinya, ternyata sekarang harganya sudah melebihi padi-padi Ciherang," ungkap Suryadi di Bojongmangu, Selasa  (10/1/23).

Baca Juga: Uji Kompetensi Diduga Ilegal, PN UKAI dan KFN Digugat Mahasiswa Apoteker

Kata dia, harga padi merah yang dibudidayakannya sudah mencapai kisaran harga Rp. 550 ribu per kuintal atau Rp. 5.500 per kilogram. Bahkan lanjut Suryadi, petani yang menanam padi merah di daerahnya sampai didatangi tengkulak dari luar daerah. 

"Sekarang saja sudah ada yang berani beli Rp 700 ribu per kuintal siap digiling. Yang belanja kebanyakan orang Karawang dan Cianjur," jelasnya.

Baca Juga: Tim Intelijen Kejati Kepri dan Kejari Batam Amankan DPO Wenhai Guan di Pelabuhan Center

Menurutnya, bibit padi merah yang sekarang ramai dibudidayakan hasil panennya bisa mencapai 5 ton per hektar. 

"Karena penjualannya bagus, sekarang ini banyak petani yang mau menanam padi merah," ungkapnya. √

Tags

Terkini