Oleh: H. Obing Fachrudin *)
CALON Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah resmi ditentukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan satu nama yang dipilihnya dengan berbagai pertimbangan yang matang.
Komjen Listyo Sigit Prabowo akhirnya dihantarkan oleh orang Nomor 1 di Republik ini untuk segera mengemban tugas baru sebagai Kapolri untuk mengikuti Fit and Proper Test.
Ada beberapa catatan prestasi dan jabatan yang dirasa cukup dan mumpuni menjadi Calon Kapolri. Salah satunya adalah prestasi yang mengangkat dirinya yang akhirnya menduduki jabatan Kabareskrim.
Hal yang Mustahil untuk mencapai dan menduduki jabatan itu tanpa catatan prestasi yang diraihnya. track record dan rekam jejak yang gemilang, sukses diraihnya.
Terlepas ada pro dan kontra, terkait letting, usia dan sebagainya, yang jelas pilihan untuk menduduki orang Nomor 1 di Kepolisian Republik Indonesia ini segera diemban amanatnya setelah melewati tahapan Fit and Proper test.
Ada pendapat orang bijak mengatakan, bahwa profesionalitas dan kapabilitas seseorang itu tidak bisa diukur oleh faktor usia. Begitupun dengan prestasi, tidak ada yang bisa menahannya, karena proses pilihan itu Sunatulloh yang ditentukan oleh hasil capaian dan kinerja.
Ada espektasi yang saya harapkan ke depan yang bisa lahir melalui sentuhan tangan dingin Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, sebagai institusi yang mengedepankan Profesional, Moderen dan Terpercaya (Promoter) Polri lebih bisa untuk menjaga dan merawat Kebhinekaan yang tumbuh di tengah masyarakat.
