SATUARAH.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang diminta menindak dugaan pencemaran lingkungan dari pengplahan limbah milik perusahaan produsen cokelat, PT MI.
Pihak perusahaan yang beralamat di Jalan Kawasan Industri Tristate, Cikupa, Kabupaten Tangerang itu pun diharapkan turut dimintai pertanggungjawaban. Dan persoalan tersebut telah dilaporkan ke Inspektorat Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Meski Berstatus Saksi, Koordinator JAKI: Menkominfo Lebih Baik Mundur Atau Direshuffle
"Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Lestari Indonesia (DPP LSM FLI) melakukan langkah melaporkan hal ini, sebagai upaya pembenahan dalam pengelolaan limbah non B3 berupa ampas coklat, guna menjaga kelestarian lingkungan," kata Sekjen DPP LSM FLI Doni Gultom kepada wartawan, Rabu (15/2/23).
Pengolahan limbah cokelat ini, kata Doni Gultom, diduga tanpa dilengkapi dokumen perizinan dan surat perjanjian kerja sama. Sehingga pihak swasta selaku pelaku usaha, kata Doni Gultom, sangat diuntungkan lantaran mendapat pembayaran dari jasa pengangkutan limbah di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Lagi, Pemkab Bekasi Bentuk 40 Destana untuk Kurangi Resiko Bencana
"Dan Pemkab Tangerang harus merugi dikarenakan menanggung biaya atas retribusi daerah," ujarnya.
Hasil investigasi mereka termasuk ke gudang pengelolaan limbah di Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, juga didapati bahwa limbah ampas cokelat diduga tak dikelola dengan baik. Limbah cokelat, kata dia, tidak dikumpulkan di tempat penampungan sementara.
Baca Juga: Konstituen Minta Dewan Pers Buka Draf Perpres Media Berkelanjutan
"Sehingga limbah terlihat berceceran dan sangat berpotensi mencemari lingkungan," ungkap Doni.
Karenanya, Pemkab Tangerang khususnya Inspektorat diminta memanggil perusahaan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, serta pihak terkait lainnya guna menyikapi kondisi ini. √
Artikel Terkait
Presiden Jokowi dan PM Timor Leste Bahas Upaya Peningkatan Kerja Sama Bilateral
Sudah Saatnya Dunia Internasional Akui Kemerdekaan Taiwan
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Babelan Merangkak Naik
Pemberitaan Berdampak Positif Bagi Pariwisata Indonesia, Menparekraf Sampaikan Terima Kasih kepada Media
Jaga Kesehatan Ekosistem Media di Indonesia, Ini Dia Solusi Yang ditawarkan Erick Thohir