SATUARAH.CO - Aksi protes warga terhadap jalan rusak dilakukan dengan cara menanam pohon pisang di kubangan air berlumpur di Jalan Raya Pertamina Kedaung tepatnya di perempatan Kedaung Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (13/9/22).
Penanaman pohon di jalan yang rusak di genangan air itu menurut warga bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukan hanya sebagai bentuk luapan kekecewaan warga.
"Ya mas...warga tanam pohon pisang di tengah genangan air di jalan yang rusak itu hanya sebagai bentuk kekecewaan. Lantaran sudah ada korban yang jatuh dari sepeda motor saat melewati jalan ini," jelas warga setempat.
Baca Juga: Gegara Difitnah, PWI Depok Laporkan Oknum Penggiat Medsos Info Depok ke Polisi
Padahal, menurut warga, jalan itu ramai dilintasi kendaraan setiap harinya, tentunya dilintasi bukan hanya kendaraan masyarakat Babelan saja, namun ada kendaraan truk perusahaan swasta maupun BUMD dan BUMN Pertamina Migas.
"Hingga saat ini jalan itu masih tergenang air, bahkan sudah hampir dua bulan," tandasnya.
Lantaran jalan itu tergenang air, lama kelamaan jadi semakin rusak. Dampak pengguna sepeda motor banyak yang terjatuh.
Baca Juga: Masterplan Smart City Kab Bekasi Bakal Rampung September 2022, Ini Penjelasan Jaoharul Alam
"Ya, gegara jalan tergenang air juga berlumpur, sulit dilihat hingga menimbulkam korban yang jatuh dari motor yang kebanyakan itu ibu-ibu yang mengantar anaknya ke sekolah.," kata Indra Lesmana (32) warga RT 23/03 Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Selasa (13/9/22).
'Kasihan mas, ibu yang tadi jatuh dari motor bersama anaknya yang mau diantar ke sekolah jadi basah kuyup, juga pakaian yang dikenakannya ibu dan anaknya jadi kotor," lanjutnya.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Kedung Jaya, H. Saipuddin Jufri didampingi anggota BPD dan Babinsa Desa Kedung Jaya saat ditemui satuarah.co di lokasi jalan yang tergenang air mengatakan, warga menanam pohon pisang di genangan air jalan yang rusak merupakan bentuk kekecewaan agar mendapat perhatian dari Dinas terkait.
Baca Juga: UTA '45 Jakarta Protes, Nilai Uji Kompetensi Apoteker Diminta Dikembalikan Semula
Pemerintah Desa Kedung Jaya juga telah mengusulkannya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal ini ke Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK).
Artikel Terkait
Dikunjungi Kepala KSOP Patimban, Bupati Subang Ajak Berkolaborasi dan Tak Mau Jadi Penonton
Rektor UMT Kukuhkan Mahasiswa Baru Program Blended Learning
Serahkan Bansos kepada Para Sopir dan Pengemudi Ojol, Ini Kata Kapolsek Kawasan Muara Baru
Kakanwil Kemenkumham: Tidak Ada Permainan Uang dalam Pemindahan Narapidana di Jateng
Libatkan 10 Ribu Peserta, Ridwan Kamil Apresiasi Gelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren
Distop Petugas Dishub Kab Bekasi, Dump Truk Tanah Dilarang Melintas Jalan Raya Perjuangan, Ini Alasannya