Bikin Kesal Pegawai Desa, Oknum Warga Buang Sampah Sembarangan, Ini Akibatnya

photo author
- Senin, 15 November 2021 | 21:57 WIB
Pegawai Desa Kedung Pengawas kerap membersihkan sampah di  kolong jembatan SP BUT 8 Babelan  yang dibuang semabarangan oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab (SATUARAH.CO/KARTA SASMITA)
Pegawai Desa Kedung Pengawas kerap membersihkan sampah di kolong jembatan SP BUT 8 Babelan yang dibuang semabarangan oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab (SATUARAH.CO/KARTA SASMITA)

SATUARAH.CO - Sampah yang menumpuk di saluran pembuang (SP) BUT 8 Babelan Kabupaten Bekasi membuat kesal para pegawai Desa Kedung Pengawas. Lantaran menurut mereka, sampah yang ada di SP BUT 8 itu belum lama dibersihkan oleh pihak desa.

"Belum lama sampah di kolong jembatan itu dibersihkan . Eh sudah numpuk lagi,” keluh para pegawai Desa Kedung Pengawas, Senin (15/11/21).

Janawijaya, Kaur Trantib Desa Kedung Pengawas ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya kerap membersihkan sampah di SP BUT 8 Babelan tersebut.

Baca Juga: Agar Data Valid, Kuwu dan Lurah di Kab Cirebon Harus Terapkan Indikator Kategori Miskin dan Rentan Miskin

Dikatakan, upaya pembersihan sampah itu terus dilakukan para pegawai desa lantaran di saluran pembuang irigasi BUT 8 Babelan ini tidak bisa menampung debit air tinggi, sehingga air itu meluap dan berdampak pada lingkungan warga sekitar RT 02/01, RT 04, RT 08, RT 09 RW 03 Desa Kedung Pengawas.

“Sampah itu kebanyakan sampah rumahtangga yang berasal dari hulu mengikuti aliran air ke hilir Babelan. Akibat adanya tumpukan sampah,  aliran air jadi tersendat. Dampaknya air kali itu meluap ke lingkungan warga 4 RT sekitar," beber Janawijaya.

Baca Juga: Kejari Kab Bekasi Terima Pengembalan Uang dari Dua Tersangka Kasus Retribusi Tera

Menurut Janawijaya, wilayahnya berada di hilir Babelan, sehingga sampah-sampah yang diduga dibuang sengaja oleh oknum masyarakat dari hulu terbawa arus, hingga imbasnya ke wilayah Desa Kedung Pengawas.

Usup petugas jaga pintu KRN pada PJT II Bekasi menambahkan, aliran kali yang merupakan sumber air utama menjadi tidak lancar akibat banyak sampah yang menyangkut di jembatan itu.

Baca Juga: Pulihkan Alur Sungai Cakung, Pemkot Bekasi Bikin MoU dengan PT KBR

Kata Usup, pihaknya saat melakukan pembersihan sampah yang nyangkut di kolong jembatan itu bukan hanya sampah rumahtangga saja, namun batang cabang kayu juga ada, sehingga dapat menahan laju sampah sehingga terjadi penumpukan.

"Mari kita jaga kebersihan bersama dan jangan membuang sampah ke kali. Buanglah sampah itu pada tempatnya," pinta Usup. ✓

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X