SATUARAH.CO - Sampah di sungai yang sengaja dibuang oknum warga kini semakin banyak terlihat di berbagai wilayah termasuk di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Meski beragam cara dan upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui UPT Pengelolaan Sampah Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup dan pemerintah Desa untuk mengatasi persoalan sampah di kali. Begitu pula pihak pemerintahan desa.
Baca Juga: Tak Berizin, SPBU Mini di Mustika Jaya jadi Sasaran Penyegelan Distaru Kota Bekasi
"Kali yang ke utara wilayah Babelan ini terlihat banyak sampah rumah tangga dan airnya pun keruh juga disertai bau tak sedap," keluh Karman (39), warga Desa Buni Bakti.
Yang lebih memprihatinkan, kata Edi Junaedi Ketua RT 024/013 Desa Buni Bakti. Kali itu tidak saja tercemar akibat limbah cair buangan dari rumah tangga. Bahkan sampah plastik telah cukup lama menjadi persoalan.
Baca Juga: Gegara Kompak, Vaksinasi Covid-19 di Desa Kedung Pengawas Capai 70 Persen
Akibatnya, aliran Kali Doser Kampung Tambun Tiga Bagian dan SP Irigasi DT 8 yang bermuara ke canal Cikarang Bekasi Laut (CBL) di Utara Kabupaten Bekasi tersendat, lantaran adanya sampah dan endapan lumpur hingga saluran air mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Hal yang sama dikatakan Mursan RW 013 Desa Buni Bakti. Menurut dia, selain sampah itu diangkat juga dinormalisasikan.
"Apalagi umumnya air kali itu disertai bau tak sedap. Kalau meluap air kali itu bukan hanya bau tetapi juga kotor ," keluh warga sekitar. ✓
Artikel Terkait
Kepala BPN Pesimis Angka 50 Ribu Bidang Tanah Tersertifikat di Kabupaten Cirebon Tercapai
Dukung Pelaksanaan PON, Menpora akan Berkantor di Papua
Jadi Irup HUT Ke 61 ATR BPN, Wabup Subang Serahkan Sertifikat Wakaf dan PTSL