Tolak Bangunan Ruko Dipakai Tempat Ibadah, Warga Sirna Jaya Serang Baru Demo

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 22:00 WIB
AKSI DAMAI: Sejumlah warga perumahan Kota Serang Baru (KSB), Desa Sirna Jaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi damai menolak penggunaan ruko menjadi tempat ibadah  (Dudun )
AKSI DAMAI: Sejumlah warga perumahan Kota Serang Baru (KSB), Desa Sirna Jaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi damai menolak penggunaan ruko menjadi tempat ibadah (Dudun )

SATU ARAH – Warga Perumahan Kota Serang Baru (KSB), Desa Sirna Jaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menggelar aksi damai menolak penggunaan rumah toko (Ruko) di wilayahnya yang dijadikan tempat ibadah tanpa izin.

Aksi damai puluhan warga yang mengelar spanduk bertuliskan, "Warga Desa Sirna Jaya, khususnya warga Perumahan KSB Blok F, Menolak Adanya Penggunaan Tempat Ibadat Yang Belum Memiliki Izin/Ilegal".

Aksi tersebut mendapat penggawalan dari personil Kepolisian Sektor Serang Baru, yang dipimpin langsung Kanit Binmas Ipda Rianto, serta anggota TNI dari Koramil 12/Serang Baru, Sertu Agustiar, selaku Babinsa Desa Sirna Jaya.

Ketua RW 007, Desa Sirna Jaya, Darma berharap pengelola tempat ibadat yang sudah berlangsung sejak Maret 2021 terlebih dahulu mengurus perizinan sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.

Demikian pula pendirian tempat ibadah, harus mendapatkan persetujuan mayoritas warga sekitar sehingga dikeluarkan izin oleh instansi terkait.

"Kami warga Blok F Perum KSB tidak melarang umat beragama melakukan ibadat. Namun tempuh terlebih dahulu perizinan sesuai ketentuan yang berlaku," pinta Darma kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Kapolsek Serang Baru, AKP Soemantri, SH melalui Kanit Binmas Ipda Rianto mengimbau agar warga senantiasa menjaga ketertiban umum.

"Kami, dari Polsek Serang Baru, hadir untuk menjaga dan mengamankan jalannya aksi demo warga. Alhamdulilah demo berjalan dengan tertib dan damai," kata Rianto.

Sementara itu, Sirait, perwakilan jemaat HKBP menjelaskan, semua yang melaksanakan ibadat di sini adalah warga Perum KSB.

“Kami sebagai umat beragama pastinya butuh tempat untuk melaksanakan ibadat. Berbagai upaya sudah kami tempuh guna bisa melakukan ibadat ditempat ini, namum belum juga menemui titik temu. Kami juga siap bermusyawarah kembali dengan warga," tutup Sirait. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X