Oleh: Ahmadi Hadinugroho
AURA adalah cahaya atau sinar (medan energi ) yang melingkungi-melingkupi tubuh. Pancaran aura bersifat Nur (keillahian), karena merupakan manifestasi dari pancaran DZAT dan CAHAYA-NYA, cahaya sang pencipta pemilik dan penguasa alam semesta raya ini. SETIAP makhluk ciptaan Allah SWT memiliki pancaran AURA nya masing masing.
Aura merupakan fenomena alamiah yang menunjukan medan biologis dari semua makhluk hidup. Dalam diagnostik dan terapi diketahui bahwa ada dua jenis aura yaitu aura plasmik yang berhubungan dengan aspek biologis dan aura "genen" yang berhubungan dengan aspek mental spiritual. Aura plasmik juga berkaitan erat dengan imunoglobin (kekebalan tubuh) terhadap patologi maupun fenomena metafisika.
Aura manusia adalah medan energi BIOLISTRIK yang melingkupi atau mengelilingi tubuh jasmani. Aura mengelilingi tubuh ke segala arah dan bersifat tiga dimensi. Pada tubuh yang sehat aura membentuk elips atau bulat telur di sekeliling tubuh.
Aura tersusun dari bahan ether ( bio-2) yaitu substansi yang tidak terikat ruang tetapi terikat waktu sehingga dimengerti bahwa terapi dengan menggunakan aura bisa dilakukan jarak jauh tanpa batas ruang.
Bahan ether mengalir (fluida ether) dipengaruhi oleh nafas dan pikiran kita.
Bentuk, ukuran, warna-warni dan kejelasan warna menunjukkan hal-hal istimewa tentang kesehatan jasmaniah, kesejahteraan, emosional, mental dan spiritual. Semakin anda sehat, sejahtera dan semakin tinggi tingkat kerohanian anda, pancaran-pancaran sinar aura dari tubuh menjadi semakin besar,semakin terang dan kuat pancaran cahayanya.
Aura yang menyelubungi manusia (berupa gelombang/medan bioelektromagnetik) merupakan satu kesatuan yang terdiri atas ion-ion positif dan negatif dan bergerak terus menerus dan bisa berubah bentuk, diprogram, diarahkan dan diperkuat pancarannya sesuai dengan yang kita inginkan, sehingga kita bisa membentuk gelombang energi dengan frekuensi tertentu yang banyak kegunaanya dalam kehidupan kita sehari hari, karena Frekuensi Aura pada seseorang itu berbeda dan berubah-rubah, yang akan berpengaruh pada keadaan jasmani dan rohani serta aspek hidup dan kehidupan nyata seseorang, hukum pergerakan suatu benda adalah, benda akan bergerak jika energi mempengaruhi suatu benda.
Demikian juga Aura atau medan energi yang melingkupi badan kita akan mempengaruhi keadaan fisik, rohani dan kehidupan kita. Adapun Aura positif ataupun negatif tergantung yang mempengaruhi keadaan dan kehidupan tergantung tingkat keselarasan Aura dan kehidupan seseorang.