SATU ARAH - Warga Kampung Kedaung RT 01/01 Desa Kedung Pengawas merasa terganggu dengan banyaknya nyamuk yang ditimbulkan dari air comberan di saluran dan lingkungan halaman sekitar rumah tinggal. Mereka khawatir adanya nyamuk aedes aegypti yang berpotensi menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Warga merasa terganggu dengan nyamuk di tengah pandemi Covid 19. Untuk itu warga minta dilakukan pemogingnan di lingkungan penduduk.
"Banyaknya nyamuk itu bersumber dari air yang menggenang di lingkungan rumah tinggal, kami khawatir nyamuk menggigit warga yang terpapar covid 19 itu berpindah ke warga yang sehat," kata Hariyadi (51) warga RT 01/01 Desa Kedung Pengawas,Kamis (8/7/21).
Hal itu dibenarkan oleh Samin Ketua RT 01/01 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan. Hal yang sama dikatakan Ketua RW 01 M Yasin. Ia mengajak warganya agar menjaga kebersihan di sekitar lingkungan rumah tinggalnya masing-masing demi kesehatan.
Menurutnya, adanya jentik nyamuk itu di air yang menggenang dan jangan dianggap sepele, takutnya itu akan jadi penyebab.
Dirinya berjanji,akan melakukan pemogingan dilingkungan warga sekitar. Karena warga takut akan ancaman DBD di tengah pandemi Covid-19,” ujar M Yasin, Ketua RW 01 Desa Kedung Pengawas.
Meskipun Kampung ini bukan merupakan daerah endemi nyamuk yang berbahaya, lanjut M Yasin, warga harus tetap mewaspadai gigitan nyamuk aedes aegypti yang berpotensi menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).