SATUARAH - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi menggelar aksi penggalangan dana untuk para korban bencana banjir bandang yang akan didistribusikan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Aksi penggalangan dana PMII diikuti seluruh pengurus Komisariat se-Kabupaten Bekasi, terdiri dari PK PMII STAI Haji Agus Salim, PK PMII Universitas Pelita Bangsa, PK PMII INISA, PMII El - Ghozi, PMII STEBI Global Mulya, PMII At-Taqwa dan beberapa perwakilan anggota PMII di beberapa kampus Kabupaten Bekasi.
"Kami melakukan penggalangan tidak semerta-merta atau euforia lantaran banyak yang melakukan aksi penggalangan dana. Kami di sini karena melihat masih banyak titik banjir di Kabupaten Bekasi yang membutuhkan bantuan. Dan aksi ini pun seringkali kita lakukan karena PMII memiliki nilai dasar pergerakan, Hablum minannas," jelas Ulfa selaku koordinator aksi penggalangan dana, Sabtu (13/2/21).
Penggalangan dana yang diikuti anggota PMII se-Kabupaten Bekasi berjumlah 30 orang itu dilaksanakan tepat di empat titik lampu merah Sentra Grosir Cikarang (SGC).
"Kita sudah melakukan penggalangan dana ini selama 2 hari dari tanggal 11-12 Februari lalu, hasil dari kemarin kita alokasikan di Babelan, pos bantuan logistik dan pengaduan," terang Ulfah.
Dalam kondisi pandemi, kata Ulfah, PMII tetap memperhatikan kondisi dan mengikuti protokol kesehatan.
"Dalam kondisi ini sangat sulit, pertama kita perlu menjaga kestabilan fisik kita, dan harus memperhatikan protokol kesehatan. Tentu agak rumit untuk menjaga itu semua, tapi bagaimana lagi tugas kita jelas untuk pengabdian kepada masyarakat, dan teringat banjir ini sudah berjalan sangat lama dari tahun 2014 lalu. Dan tahun ini tidak ada perubahan apapun," tuturnya. (HER)