SATU ARAH - Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) mengkritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, yang mengusulkan pengadaan mobil dinas sebanyak empat unit, untuk Tahun Anggaran 2021.
Hal tersebut terlihat dalam Kebijakan Umum Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPPAS) APBD 2021.
Ketua Umum LAMI, Jonly Nahampun menilai, usulan anggaran pengadaan empat unit kendaraan dinas pada 2021 sangat menyakiti perasaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Pasalnya, masyarakat saat ini sedang bersusah payah menghadapi masa Covid-19.
"Astaga, pengadaan kendaraan dinas itu sangat melukai perasaan masyarakat. Kami enggak ngerti lagi pikiran pejabat Kabupaten Bekasi," ujar Jonly kepada satuarah.co di bilangan Tambun Selatan, Selasa (1/12/2021).
Jonly menambahkan, pengadaan yang dilakukan di masa kesulitan keuangan daerah tersebut, terbagi dua kode di Bagian Setda Bagian Administrasi Umum Tahun Anggaran 2021, yaitu sebesar Rp 1 miliar untuk 2 unit dan Rp 1,8 miliar untuk 2 unit.
"Pengadaan itu tidak pantas di masa pandemi Covid-19 ini. Ingat akibat Pandemi ini, masyarakat pra-sejahtera makin bertambah," katanya.
Menurut Jonly, Pemkab Bekasi seharusnya memprioritaskan anggaran di tahun 2021 untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, menciptakan lapangan pekerjaan, dengan membuka ekonomi kreatif, sehingga masyarakat dapat bangkit melewati masa pandemi Covid-19.