SATU ARAH - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya jika ada oknum yang meminta sejumlah uang, kemudian menjanjikan akan membantu memasukan kerja terkait penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) RSUD Cibitung.

Karena dapat dipastikan tidak ada pungutan liar dalam penerimaan tenaga kesehatan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD dr. Hj. Sumarti mengatakan, jika ada yang melakukan, hal itu dipastikan oknum yang menjual nama RSUD Cibitung.

"Kami pastikan itu kelakukan oknum yang meminta uang untuk masuk menjadi pegawai RSUD Cibitung," tegasnya kepada satuarah.co, Senin (2/11/2020).

Ditambahkan Sumarti, dalam penerimaan pegawai baru non PNS sudah sesuai aturan, artinya harus mengikuti beberapa rangkaian test residensial dan lain sebagainya yang dilakukan panitia penerimaan.

"Aturannya harus lulus test dan semua sudah sesuai prosedur," tegasnya.

Dia berujar, jika ada orang yang mengaku-ngaku dari pihak RSUD Cibitung dan menjanjikan mengenai rekruitmen THL, maka masyarakat diminta melaporkan ke pihak RSUD atau ke penegak hukum agar oknum tersebut ditindak.

"Laporkan saja mas ke kami, siapa namanya, jabatannya apa, pasti kami tindaklanjuti," tandasnya.