SATUARAH.CO - Menjelang musim penghujan, warga RW 01, RW 02, dan RW 03 Desa Babelan Kota merasa khawatir dengan genangan air yang disebabkan adanya penyumbatan sampah dan lumpur di box grand kali kopeng dan gorong- gorong jembatan Pangkalan Asem Pintu Air Pengki yang nyaris tertutup rapat.
Sehingga air kali mudah meluap ke pemukiman warga di tiga RW lantaran aliran air itu tidak lancar.
Hal itu dibenarkan Saidih Davit Kepala Desa (Kades) Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Rabu (27/10/21).
Menurutnya, dari Kali Kopeng sampai Bendungan Pengki yang ke arah Kali Bekasi perlu dinormalisasi, lantaran adanya penyumbatan di gorong-gorong kolong jembatan Pangkalan Asem.
BACA JUGA: Pertarungan Tak Sehat Jelang Muktamar, Abdul Hamid Rahayaan Imbau Pengurus NU Lakukan Ini
Selain itu, kata Saidih, juga adanya penyempitan dan pendangkalan di sepanjang kali tersebut.
"Pada Sabtu dan Minggu kemarin, kita sudah melakukan kerja bakti mengangkat sampah dan lumpur bersama para Ketua RT, RW serta masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA: Resmi Lantik Wabup Bekasi, Ini Tiga Pesan Kang Emil Buat Akhmad Marjuki
Bahkan,kata Saidih, dari pihak dinas terkait belum lama ini sudah mengukur buat perencanaan normalisasi Kali Kopeng sampai Bendungan Pengki Pangkalan Asem.
Untuk itu, lanjutnya, sebelum di normalisasi kali, pihaknya akan menggelar padat karya tunai (PKT) untuk merapihkan saluran air yang ada .
"Mudah-mudahan dengan kegiatan itu bisa mengurangi dampak banjir di lingkungan 3 RW tersebut, karena ini menjelang musim hujan,” tuturnya.
BACA JUGA: Mau Beli Motor Honda, Ini Daftar Harganya
Dirinya berharap agar masyarakat turut berpartisipasi juga, agar saluran air di depan rumahnya dibersihkan.
"Yok, sama-sama kita bersihkan dari sumbatan sampah terutama ranting-ranting pohon yang kerap mengganggu itu dibersihkan agar aliran air lancar," imbuhnya.