aspirasi

Pasca Unjuk Rasa, ITW Desak Pemerintah Siapkan ‘Panggung Demokrasi’

Jumat, 17 Oktober 2025 | 16:57 WIB
Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan

SATUARAH.CO - Aksi unjuk rasa (Unras) sebagai salah satu upaya untuk menyampaikan aspirasi di depan umum, telah memicu peristiwa kerusuhan yang merugikan semua pihak.


Rusaknya berbagai sarana prasarana lalu lintas maupun layanan publik telah memberikan dampak buruk serta memicu rasa tidak nyaman dan aman bagi masyarakat.

Indonesia Traffic Watch (ITW) mengingatkan semua pihak agar peristiwa yang terjadi menjadi momentum untuk mewujudkan demokrasi yang aman dan damai.

Baca Juga: TTESP Dorong Lompatan Produksi Migas PHSS, Bukti Inovasi di Lapangan Mature

Serta demokrasi yang tidak mengganggu aktifitas dan produktifitas masyarakat.

Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan mendesak Pemerintah khususnya Pemprov DKI segera merespon dengan menyiapkan lokasi/tempat untuk dijadikan ‘panggung demokrasi’.

Menurut Edison Siahaan, ‘Panggung Demokrasi’ akan dijadikan sebagai ajang bagi pihak-pihak yang akan menggelar unras atau menyampaikan aspirasi.

Di lokasi tersebut juga dihadirkan pihak-pihak terkait yang disebut oleh kelompok yang sedang menggelar unjuk rasa.

Baca Juga: Evaluasi Ekonomi Syariah di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo

Sehingga, unras atau penyampaian aspirasi sebagai bentuk demokrasi yang diatur dalam ketentuan yang berlaku berjalan tanpa mengganggu aktifitas dan produktifitas masyarakat lainnya.

“Peristiwa kerusuhan baru-baru ini hendaknya menjadi memontem yang harus segera direspon untuk menyiapkan ‘panggung demokrasi’,” kata Edison Siahaan.

Dia mengingatkan, pemerintah agar segera mewujudkan pembuatan ‘panggung demokrasi’.

Selain untuk mencegah atau meminimalisir potensi terjadinya aksi kerusuhan saat menggelar unras, juga bentuk nyata dari pemerintah konsisten menjaga demokrasi yang nyaman dan damai bisa berlangsung di negeri ini.

Baca Juga: FEB UGJ Cirebon Go International: Wujudkan Mimpi Mahasiswa Menembus Dunia

Halaman:

Tags

Terkini