aspirasi

Ribuan Warga Cirebon Timur Gelar Unjukrasa, Tuntut Pemkab Segera Perbaiki Infrastruktur Jalan

Minggu, 13 April 2025 | 10:57 WIB

SATUARAH.CO - Ribuan warga Cirebon Timur yang tergabung dalam Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) menggelar aksi unjukrasa besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan, khususnya kerusakan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.


Aksi ini sekaligus menjadi sorotan publik lantaran dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Cirebon.

Dalam aksi yang berlangsung di tengah guyuran hujan dan genangan air, massa dengan penuh semangat meneriakkan tuntutan mereka agar Bupati Cirebon segera membuktikan janji-janji pembangunan yang selama ini digaungkan.

Baca Juga: Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB

Para demonstran juga membawa nasi tumpeng sebagai simbol keprihatinan dan kekecewaan terhadap kondisi lingkungan yang rusak, di tengah perayaan hari jadi daerah mereka.

Tokoh masyarakat Cirebon Timur, Qorib Magelung Sakti (QMS) menyampaikan, kritik pedas terhadap kondisi Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Dinas BMSDA Kota Bekasi Tindaklanjuti Kabel Semrawut di Bantargebang

“Siapa yang mengatakan Kabupaten Cirebon itu bagus, itu bohong. Dan siapa bilang Kabupaten Cirebon itu maju, itu juga bohong. Karena pada kenyataannya, Kabupaten Cirebon itu jalannya rusak, becek dan banjir,” tegas QMS di hadapan massa aksi.

Warga menilai bahwa kerusakan jalan yang meluas di berbagai titik di wilayah Cirebon Timur bukan hanya menghambat aktivitas ekonomi dan sosial, tetapi juga mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah daerah terhadap pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Respons Kasus Rudapaksa di Rumah Sakit, Gubernur Jabar Tekankan Pentingnya Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat

KPCT menyatakan bahwa aksi ini bukan sekadar tuntutan teknis perbaikan jalan, tetapi juga bentuk desakan agar wilayah Cirebon Timur mendapatkan perhatian setara dalam perencanaan pembangunan daerah.

Mereka memperingatkan bahwa jika kondisi ini terus dibiarkan, hal tersebut bisa menjadi preseden buruk bagi kepemimpinan Bupati Cirebon.

Mereka akan terus mengawal dan menuntut janji-janji pembangunan yang telah lama disuarakan. √

Tags

Terkini