aspirasi

Prabowo Subianto dan Tentara Rakyat

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:57 WIB
Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle

Tuan Napoleon Bonaparte merubah negara sebebas-bebasnya menjadi negara konstitusional dan terbimbing, ketika dia berkuasa. Padahal dia ikut dalam Revolusi Prancis itu. Banyak contoh lainnya.

Said Didu, pejuang utama pembebasan Rakyat Banten bersama LBH Muhammadiyah, KSPSI Jumhur, AGRA dan Haji Embay Mulya Syarif, Ketua Umum Mathla'ul Anwar, dll, tentu menunggu terus tanpa lelah gerakan tentara hari ini.

Memang mereka bersama teman-teman lainnya berbulan-bukan menyuarakan protes atas keangkuhan oligarki yang ingin meng-kavling laut dan tanah-tanah Banten seluas 100.000 HA.

Mereka hampir frustasi, karena kekuatan oligarki itu diprediksi selama ini mengontrol negara, termasuk kekuatan aparatur.

Baca Juga: Peringatan HKN, Anggota Polri Ditekankan Kesiapan Hadapi Tantangan

Lalu kenapa Prabowo Subianto Menggerakkan Tentara?

Menggerakkan tentara dalam teori bernegara adalah sebuah langkah ketika melihat suatu ancaman bersifat besar dan mengguncang pertahanan, bukan lagi keamanan.

Sudah beberapa kali elemen negara, seperti kementerian berusaha menggusur pagar laut tersebut. Yang berhasil cuma penyegelan. Artinya penguasa pagar itu begitu kuat dan sakti.

Bahkan banyak ulama-ulama mulai bersuara membela pemilik pagar itu. Ulama-ulama seperti ini dulu dimasukkan sebagai salah satu Setan Desa. Jadi ketika elemen sipil gagal, hari ini Prabowo Subianto menggerakkan tentaranya.

Orang-orang seperti Said Didu mungkin takut Prabowo Subianto sudah terlalu tua sehingga mungkin lambat bergerak.

Sesungguhnya perjuangan Said Didu lama relatif karena berbulan2 gerakannya ada di era kekuasaan lalu, koruptor berkuasa.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Segera Berlakukan Sistem Pemberitahuan Tilang ETLE

Sebaliknya, Prabowo belum 100 hari atau bahkan belum 3 bulan berkuasa sudah memberikan kepastian adanya negara hadir di hati rakyat.

Prabowo meski menua bukanlah lamban. Prabowo seperti juga Jenderal Soedirman, meskipun ditandu, tetap bergerak dinamis.

Keberhasilan paling hebat dari Prabowo hari ini adalah pernyataan Brigjen TNI Harry Indarto bahwa TNI bersama rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini