aspirasi

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Pj Bupati Cirebon: Peran Pemda Sangat Penting Gerakkan Pelayanan Kepemudaan

Senin, 28 Oktober 2024 | 22:18 WIB
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya

SATUARAH.CO - Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024 di halaman kantor Bupati Cirebon, Senin (28/10/24).


Wahyu Mijaya menyampaikan pesan dan nilai-nilai kepemudaan sesuai dengan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dalam amanat yang disampaikan, Wahyu bersyukur bisa memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024.

Tepat di hari ini, lanjut dia, Indonesia memperingati peristiwa penting dalam sejarah bangsa, yaitu Sumpah Pemuda tahun 1928.

Peristiwa yang menggambarkan kekuatan dan tekad pemuda untuk bersatu di tengah keragaman demi memerdekakan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jabar: Momentum Bangun Agenda Pengembangan Kepemudaan

“Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengungkan berkali-kali di setiap waktu, untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi pelbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia. Tentunya, untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari,” ucap Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan tentang momentum Sumpah Pemuda pada 2024 yang berbarengan dengan masa transisi pemerintah baru.

Pemuda tentu harus mengambil peran dalam mewujudkan target pembangunan jangka menengah. Sehingga, menjadi landasan untuk mewujudkan target pembangunan jangka panjang, yakni Indonesia Emas 2045.

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik posisi pemuda dalam subjek maupun objek pembangunan,” ucapnya.

Ia lantas menerangkan soal peran pemuda sebagai subjek pembangunan. Di mana sebagian pemuda Indonesia aktif di berbagai sektor pembangunan, salah satunya agenda Sustainable Development Goals (SDGs), yang merupakan agenda Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Kemudian, sebagai objek, tentunya pemuda masih membutuhkan layanan pemberdayaan hingga kebijakan yang pro.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Diskusi dengan Sang Ayah Soemitro: Beliau Sangat Idealis

“Harapan pada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional adalah tepat adanya. Karena pada hakikatnya, pemuda adalah pemilik masa depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan soal capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Indonesia. Pada tahun ini, IPP mencapai 56,33 persen. Rinciannya, IPP di bidang pendidikan mencapai 70 persen, kesehatan sebesar 65 persen, gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.

Halaman:

Tags

Terkini