Oleh: Benz Jono Hartono *)
SATUARAH.CO - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan hari raya penting dalam Islam. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah dan bertepatan dengan akhir ibadah haji di Mekah.
Sejarah Idul Adha terkait erat dengan kisah nabi Ibrahim (Abraham) dan anaknya, Ismail (Ishmael), yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an.
Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tanda ketaatan dan pengabdian total kepada-Nya. Ibrahim, meskipun berat hati, bersedia melaksanakan perintah ini.
Namun, saat hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba.
Sebagai penghargaan atas ketaatan dan pengorbanan Ibrahim, Allah memerintahkan umat Islam untuk memperingati peristiwa ini dengan menyembelih hewan kurban setiap tahunnya pada Idul Adha.
Baca Juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Apel Malam Takbiran Idul Adha 1445 H
Pengorbanan merupakan konsep yang seringkali dihubungkan dengan kesediaan seseorang untuk melepaskan sesuatu demi mencapai tujuan yang lebih besar atau demi kepentingan orang lain.
Meskipun terkadang terasa sulit, pengorbanan memiliki makna mendalam dan nilai yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa alasan mengapa kita harus berkorban.
1. Membangun Kedewasaan dan Tanggung Jawab
Pengorbanan mengajarkan kita tentang kedewasaan dan tanggung jawab. Ketika kita bersedia mengorbankan waktu, tenaga, atau harta demi tujuan tertentu, kita sedang belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan kita. Proses ini membentuk karakter dan memperkuat mental kita, membuat kita lebih siap menghadapi tantangan hidup.
2. Meningkatkan Hubungan Sosial
Dalam hubungan sosial, baik itu keluarga, persahabatan, maupun cinta, pengorbanan memainkan peran penting.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke 78, Polres Purwakarta Beri Sembako kepada Nelayan Pesisir Waduk Jatiluhur