SATUARAH.CO - Komandan Lanal (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati bersama unsur Forkopimda Kota Bandung menghadiri pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-144 Tahun 2022 tingkat Kota Bandung dengan Tema "Ayo Bangkit Bersama", Jumat (20/5) di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kota Bandung.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Walikota Bandung H. Yana Mulyana, S.E., dan selaku Komandan Upacara Kabagum Pemkot Bandung.
Baca Juga: Defend ID Holding BUMD Berkolaborasi dengan Pemkab Subang Tanam 5 Ribu Pohon Produktif
Maksud dan tujuan dalam rangka peringatan untuk mengingat momentum perjuangan rakyat Indonesia yang ditandai dengan lahirnya sebuah organisasi bernama Budi Utomo pada 1928.
Sementara itu, Walikota Bandung dalam sambutannya, membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate mengatakan, pada tahun ini kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114 “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
"Peringatan Hari kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 1948," ujarnya.
Baca Juga: Lanal Bandung, Forkopimda Jabar dan Direktorat Reserse Narkoba Munaskan BB Jenis Sabu
Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Budi Utomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Budi Utomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Budi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan yang didirikan oleh dokter Sutomo beserta para mahasiswa Stovia pada tahun 1908 Budi Utomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain.
"Kiranya semangat Budi Utomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil kita masuk memaknai Kebangkitan Nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa pada sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional," tambahnya.
Baca Juga: Wartawan metrodua.com di Tapanuli Tengah Dibacok dari Belakang, Ini Kronologisnya
Pada kesempatan yang sama, Lanal Bandung juga menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dipimpin oleh Palaksa dan diikuti oleh seluruh prajurit dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal Bandung. √