SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menghadiri acara Kick Off Numerik Data Desa Presisi (DDP) di halaman kantor Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/5/22).
Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi terhadap kegiatan data desa presisi (DDP) yang digagas Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pasalnya DDP sangat memiliki manfaat khususnya dalam pembangunan daerah, sehingga pihaknya menilai DDP sangat penting karena data yang didapat dari DDP akurasinya sangat tinggi.
Baca Juga: Kapolres Subang Pantau Prokes di Pabrik dan Cek Karyawan yang Belum Divaksin Booster
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih karena Kecamatan Muaragembong menjadi kecamatan yang pertama se-Indonesia, yang data dari desa-desanya dipilih untuk dijadikan Data Desa Presisi, sehingga kedepannya DDP ini dapat membantu masyarakat Kecamatan Muaragembong khususnya Pemerintah Kabupaten Bekasi, dalam percepatan perencanaan pembangunan,” kata Dedy.
Dedy Supriyadi mengatakan, banyak output yang dihasilkan untuk mendapatkan DDP, seperti sebaran rumah tidak layak huni dan sebaran lapisan sosial yang layak menerima bantuan sosial (Bansos).
Baca Juga: Lestarikan Budaya Betawi, Kec Mustikajaya Bakal Gelar Festival Adu Bedug dan Dondang
“Ada sekitar 51 output yang masuk dalam DDP dan ini tentunya dapat kita sinkronkan dengan program-program baik yang ada di pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar terus dikembangkan, untuk menjawab berbagai persoalan pembangunan berbasis data yang akurat,” tambahnya.
Selain itu, Dedy juga berharap dengan ditunjuknya Kecamatan Muaragembong menjadi DDP ke depannya apa yang diimpikan masyarakat dapat segera terealisasikan, sehingga bisa membantu mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Ngeri!! Bangunan SDN Sukamekar 03 Nyaris Ambruk, Kapan Nih Direhab?
Sementara itu Wakil Kepala Unit Data Desa Presisi, Rajib Gandi mengatakan, tujuan diadakannya DDP ini untuk membantu desa dalam memperbaiki data, agar dapat menciptakan desa yang berkualitas sehingga menjadi bahan untuk perumusan perencanaan pembangunan di desa.
“Kami ingin program-program pembangunan di desa, dapat tepat sasaran sehingga bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu kami sudah menyiapkan tim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak muda yang ditugaskan menjadi enumerator (petugas lapangan), sebab kami libatkan sekitar 3 sampai 5 anak muda di tiap-tiap RW untuk dijadikan enumerator,” ungkap Gandi.
Ditambahkan, Data Desa Presisi (DDP) yang digagas oleh tim IPB ini sudah dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia seperti, Sumatera Utara, Bali dan wilayah lainnya. √
Artikel Terkait
Kelurahan Bahagia Babelan Bakal Luncurkan Tiga Aplikasi Ini, Simak Penjelasan Khoirul Anwar
Diduga Ada Pelanggaran Proses Lelang, Puluhan Massa LSM Pendekar Geruduk Disparpora Subang
CMA CGM Group Umumkan Depot Peti Kemas Terbarunya di Cakung
Swadaya Murni Warga Lokal, Panitia Pembangunan Masjid Al Huda Kebalen Bakal Pasang Kubah
Akhmad Marjuki Puji Peran Ulama Dukung Terciptanya Kondusifitas di Kab Bekasi