Pihaknya juga menegaskan, KPUD dan Bawaslu Kabupaten Cianjur agar senantiasa mensosialisasikan ketentuan pentingnya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan menjelang dan selama pelaksanaan pencoblosan.
"Hal ini penting dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 saat ini masih belum teratasi sepenuhnya sekaligus menghindari munculnya klaster baru Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi S.H., M.M menambahkan, pihaknya menjamin seluruh prajurit yang ada di lingkungan Kodim 0608/Cianjur bersikap netral.
Selain itu juga disiapkan untuk membantu pengamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
"Saya menggaransi dan menjamin seluruh prajurit di lingkungan Kodim 0608/Cianjur netral dalam Pilkada Cianjur 2020. Kami juga membantu Polres dan Pemkab Cianjur dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Cianjur," ucap Ricky.
Dandim juga menegaskan, tak segan untuk memberikan sanksi bagi prajurit TNI di lingkungan Kodim 0608/Cianjur yang terbukti tidak netral dalam pemilihan kepala daerah serentak nanti.
"Jika memang ada yang terbukti, tak netral. Tentunya ada sanksi tegas, sesuai aturan yang ditetapkan," tegasnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat bersama-sama ikut mengawal proses pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur sehingga bisa berjalan lancar dan aman.