Soal Ibu Kota Negara, JK: Pemerintah Pasti akan Menghadapi Masalah

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 15:00 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rakernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (telusur.co.id)
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rakernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, saat ini tidak perlu ada perdebatan lagi terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Sebab, pemindahan IKN sudah menjadi keputusan bersama antara pemerintah dan DPR.

Menurut JK, dengan keputusan memindahkan IKN, konsekuensinya adalah pemerintah pasti akan menghadapi masalah. Baik dari sisi anggaran, lokasi dan yang lainnya. Meski demikian, rumitnya masalah itu menjadi tugas pemerintah untuk menyelesaikan.

"Hal rumit ini yang harus dijalankan bersama-sama bahwa ini nanti ada masalah, pasti ada masalah. Masalah anggaran lah masalah lokasi dan sebagainya," kata JK dalam Rakernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dilansir dari telusur.co.id, Selasa (1/2/22).

Baca Juga: Gegera Ini, Anggota Polda Metro Nyaris Diamuk Massa di Pandeglang

JK menegaskan, saat ini bukan waktunya lagi memperdebatkan keputusan pemindahan IKN. Apalagi, pemindahan sebuah IKN bukan perkara yang mudah.

"Soal aspirasi IKN saya kira sekarang bukan waktunya lagi untuk berdebat karena itu sudah disetujui DPR-pemerintah," kata JK.

Menurut JK, persoalan saat ini adalah bagaimana menjalankan keputusan pemerintah dan DPR dalam memindahkan Ibu Kota Negara. Ia mengakui mewujudkan perpindahan ibu kota negara itu bukan perkara mudah.

Baca Juga: Jalan Raya Sepak Tamara Kerap Macet Lantaran Rusak Parah, Camat Najmuddin Bilang Begini

Baca Juga: Fadli Desak BNPT Umumkan Pesantren Terafiliasi Teroris

Jika merujuk pada pemindahan IKN di negara lain, memindahkan IKN yang dinamakan Nusantara itu akan membutuhkan waktu puluhan tahun.

"Negara lain butuh 20 tahun baru bisa sempurna apalagi kita bukan negara federal. Sebenarnya yang pindah Ibu Kota negara negara federal," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X