Fokus Tuntaskan Pembangunan di Jakarta, Anies Belum Pikirkan Pilpres 2024

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 13:50 WIB
Hubungan politik yang mesra antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Anies Baswedan dilihat sebagai kecocokan jika mereka berduet. (republika.co.id)
Hubungan politik yang mesra antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Anies Baswedan dilihat sebagai kecocokan jika mereka berduet. (republika.co.id)

SATUARAH.CO – Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan masih fokus untuk menuntaskan program-program pembangunan di Jakarta sebelum memikirkan sikap politik pada ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan Anies itu menjawab pertanyaan wartawan seputar pilpres. "Saat ini saya masih menuntaskan semua program di Jakarta, semua janji di Jakarta hingga tuntas," kata Anies, usai menjadi narasumber dalam pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, dilansir dari republika.co.id, Selasa (1/2/2022).

"Sesudah itu (program Jakarta) selesai, baru dipikirkan itu," kata Anies, menambahkan.

Baca Juga: Soeharto Pernah Menjenggung Jidat Prabowo, Begini Ceritanya

Sedangkan, terkait dengan undangan dari PPP pada Muskerwil DIY dalam rangka harlah partai berlambang Ka’bah tersebut apakah sebagai isyarat dukungan maju dalam Pilpres 2024, Anies enggan memberikan komentar.

"Kalau itu tanyanya ke PPP ya," katanya lagi.

Anies mengatakan, diundang dalam Muskerwil PPP untuk menceritakan pengalaman di Jakarta dalam melakukan kegiatan pembangunan yang tujuannya adalah menghadirkan perasaan kesetaraan yang kemudian bisa membangun persatuan.

Baca Juga: 13 Pelabuhan Penyebrangan di Kawasan Toba Diresmikan Presiden Jokowi

"Jadi, saya paparkan beberapa hal terkait pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, termasuk stadion yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan," katanya.

Anies mengatakan, pembangunan transportasi bertujuan untuk mengurangi biaya hidup, dan agar biaya transportasi lebih murah yang pada akhirnya bisa memperkuat rasa persatuan di Jakarta.

"Saya garis bawahi bahwa persatuan itu harus dirawat, harus diperkuat dengan adanya kebijakan-kebijakan yang membuat perasaan kesetaraan yang menjadikan rasa keadilan," katanya.

Baca Juga: Satu Tahun Menjabat, PP GMKI Sebut Listyo Sigit Kapolri yang Humanis dan Pancasilais

Dia mengatakan, persatuan akan sulit sekali dipertahankan, sulit diperkuat bila dalam ketimpangan, dan ketimpangan sangat sulit sekali untuk menghadirkan kesetaraan, tetapi kesetaraan akan bisa memperkuat persatuan.

"Itu yang coba kita bangun di Jakarta, tadi saya sampaikan, agar Muskerwil DIY bisa menggelontorkan ide-ide pembangunan yang bisa memperkuat persatuan, kami sudah coba laksanakan di Jakarta dan mudah mudahan menjadi inspirasi," katanya pula.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X