Ridwan Kamil Wisuda Dua Ribu Penghapal Alquran

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 14:03 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (viva.co.id)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (viva.co.id)

SATUARAH.COGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 2.000 penghapal Alquran dalam Program Satu Desa Satu Hafidz  atau Sadesha, di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung.

"Hari ini kita dapat rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) dengan jumlah wisuda terbanyak dalam satu hari sekitar 2.000 orang diwisuda sebagai penghafal Alquran. Ini memotivasi dan bukan tidak mungkin akan terjadi di negara lain," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, dilansir dari republika.co.id, Selasa (1/2/2022).

Sadesha merupakan program keumatan sebagai implementasi misi dari Provinsi Jabar, yaitu Jabar Juara dalam membentuk manusia Pancasila yang bertakwa melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah.

Baca Juga: Fokus Tuntaskan Pembangunan di Jakarta, Anies Belum Pikirkan Pilpres 2024

Menurut Emil, meski baru berjalan selama tiga tahun, Program Sadesha berhasil mencetak 4.700 penghapal Alquran yang tersebar di 5.300 desa se-Jabar.

"Program Sadesha berjalan lancar dengan segala plus minusnya selama tiga tahun terakhir ini. Total ada 4.700 desa dari 5.300 desa yang sudah memiliki penghapal Alquran baik 20 juz, maupun 30 juz," ucapnya.

Emil memastikan di akhir masa kepemimpinannya, seluruh desa di Jabar akan memiliki penghafal Alquran. Mereka kemudian akan mendidik anak-anak di desa.

Baca Juga: Soeharto Pernah Menjenggung Jidat Prabowo, Begini Ceritanya

"InsyaAllah, di sisa masa jabatan kami, seluruh desa di Jawa Barat tidak ada lagi yang tidak mempunyai penghapal Alquran. Tugas mereka setelah lulus adalah mendidik anak-anak desa, dan didikannya ini sekarang per hari ini total hampir 50.000 anak yang sudah dididik oleh wisudawan program ini," katanya.

"Jabar juara di PON Papua berbicara urusan dunia, tapi Jabar juga juara untuk urusan batin. Dan sebagai pemimpin, kami juga harus adil. Agama lain tetap dilindungi dan difasilitasi melalui Kredit Mesra berbasis masjid, gereja, kelenteng, maupun rumah ibadah lainnya," imbuh Emil.

Saat pelaksanaan wisuda, Emil terharu ketika melihat jumlah penghapal Alquran yang hadir. Apalagi momentum wisuda ini sangat ia nantikan sejak dulu sambil menunggu situasi COVID-19 di Jabar melandai.

Baca Juga: 13 Pelabuhan Penyebrangan di Kawasan Toba Diresmikan Presiden Jokowi

"Banyak keterharuan saya karena wisuda ini ditunggu-tunggu, yang akibat COVID-19 jadi terkendala. Momen keislaman ini sungguh saya nantikan," katanya.

Menurut Emil, ia juga merasa tenang karena dalam urusan pembangunan infrastruktur dengan batin berjalan seimbang. Hal ini dapat dilihat dari kesuksesan rasio yang melebihi target.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X