SATUARAH.CO – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin membuka secara resmi Musyawarah Cabang DPC PKB se Bangka Belitung secara virtual, Kamis (30/12/2021).
Gus Muhaimin hadir secara daring beserta Sekjen DPP PKB, Hasanuddin Wahid.
Dalam sambutannya Gus Muhaimin menyatakan, perjalanan sistem politik sejak reformasi 20 tahun yang lalu mulai mengalami kemajuan.
Salah satunya terlihat pada seleksi alam yang dialami partai politik, di mana alat ukur partai politik yang berhak eksis adalah saat mendapat dukungan kuat dari masyarakat.
Baca Juga: PKS Tantang Partai Besar Deklarasi Dini Capresnya
“Kondisi sekarang dengan 9 partai politik saya kira ideal dibanding dulu saat Orde Baru cuma 3 partai politik. Kenapa? Karena masyarakat kita memiliki latar belakang bermacam-macam, primordialitas kelompok masih tinggi tidak bisa disederhanakan dalam 2 atau 3 partai politik saja,” kata Gus Muhaimin, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.
Menurut Gus Muhaimin, efektivitas demokrasi dapat terwujud jika partai politik mampu mengutus perwakilan yang akuntabel dan dapat dikendalikan oleh ideologi masing-masing partai.
Hal ini dinilainya sebagai kesempatan emas bagi PKB sebagai partai yang memiliki ideologi kuat, berkarakter nasionalis-religius serta tren elektabilitas yang terus naik.
“Kesempatan emas yang dimaksud adalah PKB punya kelengkapan syarat (ideologi) di antara partai-partai politik yang lain. Di sisi yang lain kita juga punya background nasionalisme yang kuat dan kokoh,” terangnya.
Baca Juga: Haul KH Abdurrahman Wahid ke-12, Bangkit Bersama dengan Bahagia
Kesempatan emas lainnya juga terbukti dari kiprah perjuangan PKB yang fleksibel dan mudah diterima semua kalangan.
Gus Muhaimin menyatakan, kiprah perjuangan dengan model tersebut harus dipertahankan dan dikembangkan di tengah masyarakat.
Dengan latar belakang ideologi yang kuat serta kiprah perjuangan PKB yang massif dan mudah diterima semua kalangan, Gus Muhaimin mendorong seluruh kader dan pengurus untuk mengajak masyarakat sebanyak mungkin untuk bergabung dengan PKB.
“Ajak masyarakat untuk bergabung dengan PKB. Sampaikan kepada masyarakat jangan menyia-nyiakan hak pilih. Menyia-nyiakan hak pilih itu adalah ketika mereka memilih partai yang hampir bisa dipastikan tidak akan lolos (Pemilu),” ungkapnya.
Artikel Terkait
Bupati Cirebon Launching Gebyar Bersehati dan Peduli Disabilitas, Ini Harapannya
Jelang Malam Tahun Baru 2022, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Pimpin Apel Gatur Lalin
Sambut Tahun Baru, MUI Gelar Muhasabah
Kebobolan Empat Gol dari Thailand, Begini Respon Shin Tae-yong
Ketahuan Nyabu, Kompolnas: Kapolsek Sepatan Coreng Institusi Polri